4 Tips Berpuasa untuk si Kecil. Bunda, ternyata kita telah memasuki 10 hari terakhir ya di Bulan Ramadhan. Bagaimana puasanya si kecil, Bunda? Penuhkah atau masih bolong, atau justru belum puasa?
Puasa Ramadhan untuk si kecil memang belum wajib ya, Bunda. Tetapi mengajarkannya sejak dini untuk belajar puasa tentu akan lebih baik. Memang sih rasanya tak tega, ketika mendengar si kecil merengek meminta berbuka ketika belum saatnya di awal-awal puasa, terlebih cuaca panas yang menyengat. Yang dewasa saja setengah mati menahan dahaga.
Mengajarkan anak untuk berpuasa memang tidak instant. Perlu ada step by step atau level yang berbeda sehingga anak-anak merasa tidak dipaksa dan senang menjalaninya.
Contoh nyata adalah bungsu saya yang kini berusia 8 tahun dan duduk di kelas 2 SD. Si Bungsu belajar puasa sejak TK, meski hanya puasa setengah hari. Menginjak kelas 1 SD, jumlah puasa penuhnya sudah semakin banyak, terhitung 7 hari dia minta puasa setengah hari.
Tahun ini, masih juga bolong puasa setengah hari, meski jumlahnya menurun menjadi 3. Saya sebenarnya khawatir, terlebih cuaca yang terasa begitu menyengat, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga :
– Puasa di Tengah Pandemi, Apa Saja yang Harus Disyukuri?
– Manfaat Buka Puasa Bersama Keluarga Kecil Di Rumah
– 3 Amalan Puasa untuk Keberkahan Hidup
4 Tips Berpuasa bagi Si Kecil
Ada beberapa hal yang saya terapkan agar anak-anak sejak kecil mau belajar berpuasa:
#1 Memberi Contoh
Orangtua adalah orang terdekat anak. Dan sudah fitrahnya anak selalu meniru orang-orang yang ada di dekatnya. Selain kegemaran meniru orang-ornag terdekatnya, anak-anak juga memiliki keingintahuan yang besar terhadap apa yang si kecil lihat. Tak salah, jika menginginkan anak berpuasa, sebagai orangtua, kita harus berpuasa terlebih dahulu
#2 Menjelaskan dengan Benar Tentang Puasa
Bulan Ramadhan pasti juga terasa berbeda suasananya bagi anak-anak. Di sinilah kesempatan kita sebagai orangtua mejelaskan tentang bulan Ramadhan di mana puasa menjadi salah satu poin utama ibadah yang wajib kita laksanakan. Jika bisa jelaskan dengan bahasa anak-anak, dan cari contoh-contoh dari buku cerita atau video, untuk membuatnya semakin mengenal arti berpuasa.
#3 Ajaklah Puasa mulai dari yang ringan
Ketika anak kita, contoh mungkin masih umur 5 tahun, tentu kita tidak langsung mendoktrinkannya untuk berpuasa 1 hari penuh. Kita bisa mulai mengjarkan mereka untuk puasa setengah hari, lalu tiga perempat hari, begitu seterusnya hingga anak-anak dengan kesadaran sendiri senang menjalankan puasa 1 hari penuh.
#4 Berikan Rewards
Ketika anak-anak berhasil menjalankan ibadah puasa, tak ada salahnya memberikan mereka rewards di akhir ramadhan. Rewards bisa berupa uang, atau mainan yang mereka inginkan. Percayalah, meski awalnya anak-anak akan menanti rewards ini setelah mereka menyelesaikan puasanya sebulan penuh, tetapi lama kelamaan anak-anak tidak akan memikirkkan lagi rewards. Hanya saja apa salahnya kita mengapresiasi perjuangan anak yang tentunya tidak mudah ini.
Nah 4 hal di atas mungkin bisa diterapkan ketika akan mengajarkan si kecil untuk berpuasa. Goodluck, Bunda!
Betul mbak, rewards ini yang dicari saat aku masih anak-anak, Apalagi dulu di sekolah ada buku catatan puasa, kalau puasanya penuh, nanti di sekolah juga dapat hadiah. Duh rasanya senang sekali.
iya, mbak beber banget