6 Gejala Penyakit Tipes yang Harus Diwaspadai. Setiap orang pasti ingin sehat selalu. Bahkan ketika tubuh memberikan tanda-tanda lelah pada otak, saya sendiri sering mengabaikannya, menganggap tanda-tanda kelelahan itu hal biasa karena biasanya esok hari tubuh saya kembali terasa fit dan sempurna seperti sediakala. Tetapi ternyata ketika kondisi tubuh saya sudah benar-benar diambang batas, akhirnya jiwa raga saya tumbang dan diagnosa mengatakan bahwa tubuhmu harus istirahat total.

Dan ketika tubuhmu mengalami beberapa gejala di bawah ini, ada baiknya segera banyak mengistirahatkan diri. Makan yang teratur atau mendatangi dokter pribadi untuk konsultasi. 

Gejala ini saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi di pertengahan Februari 2019 yang lalu. Saat itu, saya divonis menderita penyakit tipes meski masih stadium ringan. Namun, gejala penyakit ini benar-benar menyakitkan.

Seperti saya yang pagi itu merasa perut sakit begitu melilit. Saya hanya bisa menangis dan tubuh tidak bisa bergerak sedikitpun karena menahan rasa sakit yang luarbiasa. Akhirnya saya dibawa ke UGD salah satu rumah sakit rujukan dan dirawat inap selama 3 hari 3 malam.

sebenarnya saya sudah merasakan “mriang” kurang lebih hampir satu bulan. Namun saya berusaha mengabaikannya. Saya pikir hanyalah kelelahan karena terkadang saya bergadang hingga pagi untuk menyelesaikan tulisan atu membaca novel. Namun ternyata semakin lama, tubuh saya semakin sakit dan lemah. 

Gejala Penyakit Tipes 

Nah, berikut beberapa gejala yang saya rasakan dan ternyata merupakan gejala penyakit tipes:

Gejala Penyakit Tipes

#1 Lidah Terasa Pahit

Rasa lidah yang pahit sangat mengganggu. Itu berlangsung juga sekitar hampir satu bulan. Makanan favorit yang menggugah selera sama sekali tidak menyembuhkan. Nasi dan lauk di piring makan saya sering berakhir di tempat sampah. Inilah sebenarnya puncak bahaya. Di saat kondisi tubuhmu yang sudah tidak fit, dengan lidah pahit yang tidak bisa mencecap kenikmatan makanan semakin memperlemah imunitas tubuh sehingga harus ambruk di serang bakteri tipes. Jangan abaikan gejala lidah pahit, segera konsultasikan ke dokter terpercaya.

#2 Kepala Pusing

Kepala terasa pusing, sehingga saya tidak bisa konsentrasi mengerjakan apapun. Sehingga setiap hampir 1 jam sekali saya harus merebahkan diri untuk menghilangkan sakit kepala tersebut.

#3 Perut Sebelah Kanan Terasa Nyeri

Sebenarnya nyeri itu sedikit mengganggu aktifitas saya. Membuat saya tidak nyaman sama sekali. Seperti ada sesuatu yang berjalan di dalam perut atau colek-colek di sana. 

Saya pun browsing di internet tentang kemungkinan penyakit apa saja yang diderita dengan gejala nyeri perut sebelah kanan. Ada beberapa penyakit seperti batu ginjal, radang usus buntu, kehamilan ektopik (meski ini bagi saya sangat kecil kemungkinannya}, kista ovarium sebelah kanan.

Pihak rumah sakitpun juga melakukan penngecekan menyeluruh. Namun tubuh bagian dalam semuanya dinyatakan sehat. Alhamdulillah.

#4 Batuk Kering Berkepanjangan

Batuk ini sungguh menyiksa. Saking parahnya saya sering terkencing-kencing di celana. Selain itu, Batuk ini juga mengganggu tidur saya. Saya sempat berpikir apakah ini batuk rejan? Karena biasanya ketika terjangkit batuk paling lama hanya sekitar satu minggu.

#5 Demam Turun Naik

Demam ini terkadang begitu panas hingga mencapai 39 derajat celcius, namun kemudin reda dan hanya terasa meriang. begitu terus berulang kali. Sempat kepikiran jika terkena DBD. Tetapi, tubuh tidak mengeluarkan bintik-bintik merah.

#6 Badan Lemas Tak Bertenaga

Saya merasa seperti orang malas karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk merebahkan badan. Namun jika dipaksa untuk bekerja, badan terasa cepat lelah. Mata terasa kabur dan otak terasa nge”blank” tidak bisa  diajak berpikir yang berat.

6 tanda di atas dirasakan bersamaan, jadi bisa dibayagkan bagaimana rasanya tubuh ini, remuk redam pastinya.

Gejala Penyakit Tipes

Nah, setelah saya lumayan sehat akhirnya dokter menyatakan saya boleh meninggalkan Rumah Sakit. Saya kemudian memeriksakan diri ke Dokter langganan (lebih tepatnya mantri).

Cara Mengatasi Penyakit Tipes

Mantri ini bertangan dingin dan biaya untuk konsultasi dan menebus obat amat sangat terjangkau kantong kami. Di tempat kliniknya yang berada di Bengkong, Mantri itu menyarankan beberapa hal agar tipes saya tidak kambuh dan segera pulih seperti semula

#1 Makan Bubur atau yang Lembut-Lembut

Waktu itu mantri mengatakan jika Tipes saya masih stadium ringan (stadium 1, kalau tak salah ingat). Saya diwajibkan makan makanan yang kembut sejenis bubur selama dua minggu. Jika sanggup, diusahakan untuk memblendernya setiap sebelum makan. Buah yang diperbolehkan adalah pisang dan manga. Dan minum yang masih diijinkan untuk dinikmati adalah teh dan air putih.

#2 Istirahat yang Banyak alias Jangan Banyak Gerak

Banyak mengistirahatkan tubuh, itu nasehat mantri saat itu. Bahkan dia menggambarkan untuk melarang saya keliling jalan kaki seputaran komplek. Cukup di rumah dan jangan banyak gerak.

#3 Tidak Boleh Makan yang Pedas dan Asam

Karena usus saya yang terinfeksi, maka dilarang untuk memakan makanan yang pedas dan asam.  Makanan pedas dan asam akan semakin membuat usus terluka. Ini semakin mempercepat pulihnya usus saya.

Karena penyakit tipes akan mudah datang lagi, maka mantri tersebut mewanti-wanti saya untuk menjaga kesehatan. Saya dilarang bergadang. Saya harus menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat. Dan ketika saya kembali menengok ke kebelakang, saya hanya bisa tersenyum malu, bahwa pola hidup saya begitu berantakan.

So, bagi pembaca, jaga terus kesehatan tubuhmu! Karena itu hal yang sangat penting dan dengan tubuh yang sehat kamu bisa beraktifitas dengan bebas dan nyaman. Lalu jika kamu mengalami 6 gejala di atas, kemungkinan kamu terkena Tipes dan segera konsultasikan ke dokter pribadimu. Yuk, tetap hidup sehat agar aktifitas kita tetap lancar. (end)