“satu (1) tambah satu (1) berapa?” tanya seorang lelaki dewasa kepada seorang anak lelaki berusia sekitar 6 tahun. Lalu anak itu menjawab,”tidak tahu.”
“Kalau seribu (1000) tambah seribu (1000) berapa?” tanya lelaki itu lagi. Lalu anak itu menjawab dengan cepat dan tegas,”dua ribu (2000). Terus lelaki itu bertanya, “Lha ini kok tahu jawabannya?”. Si anak menjawab,”Iya, kan uang.”
Pernahkah teman-teman melihat cuplikan video yang menampilkan dialog di atas? Lucu memang ya, kadang anak-anak paham sekali berhitung dengan sejumlah uang. Tetapi untuk angka yang nominalnya tidak sama dengan uang, ternyata tak semua paham atau mudah menjawabnya.
Berhitung adalah salah satu pelajarana atau kegiatan yang momok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, berhitung itu adalah pelajaran yang kelak kita aplikasikan dalam segala macam pekerjaan.
Sebenarnya mengenalkan pelajaran berhitung pada anak tidak susah. Mungkin metodenya yang perlu kita ubah. Kita harus melihat terlebih dahulu karakter anak seperti apa. Apakah ia tipe pembelajar visual, auditori atau kinestetik.
Untuk anak tipe pembelajar visual akan lebih mudah menyerap pembelajaran dengan melihat sesuatu secara visual. Maka anak dengan model pembelajaran seperti ini, lebih cocok jika kita mengajarinya menggunakan bahan ajar warna, garis, ataupun sesuatu yang berbentuk.
Kemudian untuk tipe pembelajar auditori, mereka adalah tipe pendengar. Maksudnya, mereka akan lebih mudah menyerap pelajaran dari pendengarannya. Anak tipe pembelajar ini justru lebih mudah menghafal, ia akan lebih mudah mengingat semua yang guru sampaikan.
Yang ketiga adalah tipe pembelajar kinestetik. Tipe pembelajar ini akan lebih mudah memahami pembelajaran dengan mempraktekannya langsung dibandingkan mendengar penjelasan guru atau membaca buku pelajaran.
Dari ciri 3 tipe pembelajar tersebut maka kita tidak bisa memaksakan anak tipe visual lebih mudah menyerap pelajaran jika kita mengajarinya dengan metode audio. Sama seperti yang kita lihat sekarang ini, mengapa tidak semua anak pandai atau gampang menyerap pelajaran di sekolah? Ya, karena tipe pembelajar anak berbeda-beda.
Daftar Isi
Apa Manfaat Belajar Berhitung Bagi Anak?
Belajar berhitung tidak hanya sekedar menyelesaikan masalah penjumlahan, pengurangan, pembagian maupun perkalian. Tapi dibalik itu semua ada banyak manfaat yang bisa anak dapatkan dengan belajar berhitung. Manfaatnya antara lain:
1. Belajar Menjadi Teliti
Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat, kita dituntut untuk teliti. Maka dengan mengajarkan anak berhitung, berrati mengajari mereka untuk menjadi seseorang yang teliti sejak dini. Kita hanya perlu memberikan anak-anak latihan soal, jika hasilnya salah, berarti tingkat ketelitian anak masih perlu ditingkatkan lagi.
2. Tidak Mudah Putus Asa
Terkadang ada soal yang memang anak-anak sulit memecahkannya. Tetapi kita harus menyemangati anak-anak untuk kembali menemukan hasil perhitungan yang benar. Kita ajari agar mereka terus berusaha dan tidak putus asa menemukan jawaban yang tepat.
3. Mempertajam Penalaran Anak
Kita pasti tahu jika model soal untuk berhitung bermacam-macam. Seperti contoh, soal cerita. Dari sana kita bisa mengasah ketajaman nalar anak sejak dini. Atau mungkin saat belanja, di sana anak bisa melihat secara langsung cashier menghitung total belanjaan. Dengan nalar anak yang sudah terasah, mereka akan paham seandainya ada kesalahan dalam perhitungan.
4. Melatih Skill Problem Solving Anak
Kita bisa mengasah skill problem solving sejak mereka masih kanak-kanak. Seperti contoh dalam soal cerita, ketika mereka paham dengan masalah atau duduk perkaranya, mereka tahu jalan apa yang harus mereka ambil untuk menemukan jawaban yang tepat. Atau misalkan anak kita ajari belanja dengan memberinya sejumlah uang, dan kita berpesan padanya untuk berbelanja dengan sejumlah uang yang kita berikan, dari sana anak akan berfikir bagaimana agar belanjannya cukup dengan sejumlah uang tersebut.
5. Bekal Masa Depan Anak
Berhiung adalah sebuah pelajaran yang terapan yang penting dalam semua aspek kehidupan. Dengan belajar berhitung sejak dini, dan mendapatkan manfat seperti poin 1-4, maka insyaAllah nanti kelak anak-anak tidak akan kesusahan ketika mereka sudah bekerja. Sebab dalam pekerjaan apapun, selalu ada soal perhitungan. Terlebih pekerjaan yang memang khusus dasarnya memerlukan keahlian berhitung seperti Akuntan, kasir, Pengusaha dan lain sebgaainya.
Untuk mengajarkan anak-anak berhitung dengan cara menyenangkan, kita bisa melatihnya dengan bermain di money game. Money Game adalah permainan yang berhubungan dengan penghitungan uang dan juga mengajarkan beberapa profesi yang saat ini banyak dicari.
5 Pilihan Money Game yang Akan Membuat Anak Pandai Berhitung
Jika banyak orang tua yang takut dampak buruk bermain game, tapi sekarang nggak perlu takut lagi jika bermain di website www.mortagecalculator.org. Ada banyak pilihan jenis permainan. Namun bagi orang tua, untuk melatih hitungan baiknya mainkan 5 permainan ini:
1. Cash Back
Cash Back adalah permainan jual beli. Di dalamnya anak akan belajar berhitung berapa uang yang harus dikembalikan kepada pembeli. Dalam permainan cash back anak bisa menjadi penjaga toko. Kemudian ada yang berbelanja suatu barang. Lalu pembeli membayar dengan nilai uang yang lebih besar daripada tagihannya. Dan anak, sebagai kasir, wajib mengembalikan uang belanjaan tersebut.
Di sini anak belajar berhitung dengan tepat dan cepat. Dengan ini anak terlatih untuk teliti dan bisa menentukan jumlah kembalian yang tepat.
2. Grocery Cashier
Permainan yang kedua tidak jauh berbeda dengan permainan pertama. Tetapi yang ini memang profesinya sebagai cashier. Di sini tidak hanya 1 jenis saja barang yang dibeli. Tetapi ada beberapa jenis barang. Kemudian seperti peran cashier di dunia nyata, cashier menjumlahkan semua barang belanjaan. Dan cashier memilih jenis uang yang dipakai untuk pembayaran di layar mesin cashier. Jenis pecahan uang mulai 1 dolar, 5 dolar, 1 sen dan lain sebagainya. Cahsier tinggal menentukan jenis pecahan uang sesuai dengan total pembelian.
3. Treze Coins
Treze Coins ini permainan yang mudah tapi mengasyikan. Ada 3 tipe permainan, mudah, susah dan profesional. Dalam permainan ini kita harus menentukan jumlah uang yang harus di taruh di dalam lingkaran-lingkaran yang tersedia sesuai dengan angka yang tertera di kiri atas.
Jika uang yang tersedia lebih besar daripada nilai yang tertera di bagian kiri atas, maka tersedia icon penukaran. Kita tinggal klik uang tukar di bagian kanan bawah, maka uang akan berubah sesuai dengan nilai yang kita tukar. Lalu selesaikan permainan hingga uang habis dan lingkaran di bawah mesin terisi penuh oleh lingkaran warna-warni.
4. Lit APE NFT Generator
Permainan ini nih paling mudah tetapi paling menyenangkan, karena kita tinggal klik klik foto Ape yang berjatuhan. Dan masing-masing foto tersebut memiliki nilai sendiri. Permainan ini memiliki level, saya sendiri memainkan dari level 1 hingga ke level 4. Oya, jangan diklik foto yang berukuran besar yang tiba-tiba datang. Karena ia seperti Bom yang menghanguskan nilai NFT.
5. Supermarket Number
Kalau ini permainan benar-benar mengasah pemahaman anak akan hitungan. Permainannya cukup perhatikan angka yang tertera di bagian kanan atas. Lalu kemudian muncul angka-angka dalam balok. Nah tugas kita adalah menjumlahkan angka-angka yang di balok tersebut sehingga total jumlahnya sesuai dengan angka yang tertera di kiri atas.
Misalnya nih, angka yang tertera di kiri atas adalah 8. Kemudian akan berjatuhan balok-balok yang memiliki nilai. Kita klik misalkan 4 dan 4 atau 6 dan 2 atau 5 dan 3. Intinya total hasil penjumlahan harus sesuai angka yang tertera di kiri atas.
Keuntungan Bermain di Mortagecalculator.com
Zaman sekarang banyak cara belajar. Seperti kita bermain sambil belajar berhitung di Mortage Calculator. Meskipun mungkin terlihat seperti bermain, tapi sesungguhnya sedang belajar berhitung sambil bermain. Yang perlu orangtua perhatikan hanya batas waktu bermain menggunakan gadget. Nah, apa saja sih untungnya main di Mortagecalculator.com?
- Online dan gratis, ya kita main di sini tanpa perlu diminta biaya pembelian saat memainkan berbagai macam permainan. Cukup modal laptop atau gawai dan paket data atau wifi anak-anak sudah bisa memainkannya dan tentunya bisa belajar sambil bermain.
- Banyak pilihan permainan, Banyak berbagai macam permainan yang bisa kamu pilih. Selain permainannya menyenangkan, juga sangat mudah dimainkan.
- Video gamenya jernih dan hidup, meskipun gratis tetapi tipe permainan video yang disajikan sangat hidup dan jernih. Jadi anak-anak pasti sangat suka memainkannya.
Oh ya, selain jenis permainan money game seperti yang beberapa saya sebutkan di atas, masih ada banyak lagi permainan seperti Real estate games, Food business simulation games, Software development games, Office politic games, dan lain sebagainya.
Kesimpulan Belajar Berhitung Sambil Bermain di Money Games
Zaman sekarang bukan zamannya lagi memaksakan anak untuk belajar sesuai dengan keinginan kita. Apalagi belajar berhitung yang seringkali menjadi momok bagi anak-anak dan bahkan orangtua. Bahkan biasanya jika yang mengajar ibu sendiri, akan terjadi ” baku hantam ” karena susahnya mengajari anak berhitung.
Namun orang tua wajib tahu bagaimana karakter anak belajar dan tipe pembelajar anak seperti apa. Dari sini orang tua bisa mengarahkan secara tepat model belajar yang tepat, sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Seperti yang diulas di atas, tipe pembelajar anak ada 3 yaitu visual, auditori dan kinestetik. Orang tua hanya cukup memperhatikan anak sehingga bisa mengetahui tipe pembelajar anak yang mana. Seperti tipe visual yang bisa belajar dengan memperhatikan gambar.
Nah, untuk anak tipe visual, orangtua bisa mencoba mengajarkan anak berhitung sambil bermain. Eh bermain? Iya, tetapi ini bukan seperti games pada umumnya. Memang games-games di mortagecalculator.com diciptakan untuk anak-anak agar bisa belajar berhitung lebih menyenangkan. Banyak sekali permainan yang bisa dicoba, salah satunya jenis money games.
Yuk bun, coba permainannya di www.mortagecalculator.com. Nggak perlu registrasi, cukup buka websitenya, lalu pilih permainannya dan mainkan. Nikmati permainan sambil belajar berhitung. Anak senang dan sekaligus pintar.
Tinggalkan Balasan