Gus Azmi Vs Ustad Anas, Calon Menantu Idaman. Siapa yang belum tahu lagu Man Anna yang saat ini lagi hits? Pertama saya mengetahui lagu ini justru dari si bungsu. Siang itu si Bungsu sibuk utak atik di depan Laptop saat saya sedang jeda menulis. Ketika saya melihat layar dia sedang mengetikkan kata Man Anna di laman youtube. Saya tak memperhatikan saat dia mengklik salah satu pilihan penyanyi dari list yang muncul di layar youtube, hingga mengalunlah lagu Man anna.  Lagu itu terdengar sangar merdu dan mendayu-dayu.

Tak lama si bungsu bosan dan beranjak dari bangku. Justru sayalah yang terlena dengan lagu itu. Jemari saya menscroll ke bawah, menuju akun-akun yang menyanyikan lagu Man Anna, hingga kemudian sebuah judul menarik perhatian saya. “Bikin Baper Ketawanya Gus Asmi…”, itulah kata-kata awal yang membuat saya penasaran siapa sosok Gus Azmi tersebut.

Saya kemudian mulai membuka satu persatu akun yang menampilkan nama Gus Azmi sebagai judul. Saya lalu fokus dengan ketiga atau keempat vocal yang sering disorot kamera. Dugaan awal saya, Gus Azmi adalah pada sosok paling tampan di antara mereka, meskipun saya masih belum yakin. Entah pikiran saya di mana saat itu? Seharusnya saya bisa langsung cari di laman google tentang Guz Asmi, tetapi saya seperti tidak memiliki ide untuk kesana.

Siapa Gus Azmi?

Gus Azmi lahir di probolinggo pada tanggal 23 April 2004. Beliau berasal dari Pondok Nurul Qodim Kalikanjar Probolinggo. Gus Azmi memiliki nama lengkap Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Absor. Gus Azmi semakin cemerlang menjadi Vocalis Syubbanul Muslimin. Apalagi ditunjang dengan suara merdunya dan ketampanannya.

Ya, siapa sih yang tidak mengakui ketampanan Gus Azmi? Bahkan perempuan-perempuan berkerudung yang datang disetiap acara yang diisi Syubbanul Muslimin menjerit histeris.

Gus Azmi

Sebenarnya mengagumi ketampanan seseorang itu tidak salah, asalakan tetap menempatkan Allah sebagai yang utama. Allohu akbar yang telah mencipakan makhluknya begitu sempurna.

Saya sendiri melihat ketampanan Gus Azmi menjadi bertanya-tanya, seperti apakah wajah Nabi Yusuf AS, dan seperti apa pula wajah Nabi Muhammad SAW? Dua Anbiya yang telah dijelaskan berulang kali tentang ketampanan dan juga kemuliaan budi pekertinya.

Baca Juga : Pernikahan Seperti Apakah Dalam Bayanganmu?

Mengenai ketampanan dan budi pekerti, bukanlah sebuah anugerah bagi seseorang jika dianugerahi ketampanan atau kecantikan fisik? Ditambah lagi jika Allah menganugerahinya dengan budi pekerti yang mulia? Contoh yang dapat kita lihat dengan mata telanjang adalah Gus Azmi, sosok tampan juga pencinta shalawat. Siapa orangtua yang tidak ingin memiliki anak seperti dia, atau memiliki menantu seperti beliau.

Ah Mak, tak ada yang sempurna mak. Pasti Gus Azmi memiliki banyak kekurangan. Ya, saya sendiri pun yakin jika setiap orang memiliki kekurangan, tetapi biarlah kekurangan itu menjadi rahasia dia dengan Allah. Seperti yang saya rasakan bahwa ada sedikit kecewa ketika beliau menerima tawaran menjadi pemeran film The Santri. Tapi, mari kita ambil hal yang baiknya saja. Semoga saja Allah senantiasa menuntun Gus Azmi ke jalan yang benar.

Siapa Ustad Anas Imron Hamzah?

Ustadz Anas adalah salah satu santri lulusan PIQ Singosari, Malang yang saat ini mengajar di TPQ-TPA di Yayasan Al Mujahidin Batam. Usianya baru 19 tahun pada tahun 2019 ini, tetapi ilmu agamanya sangat bagus terlebih pengetahuannya tentang Alqur’an. Ya, tentu saja beliau memiliki ilmu agama dan ilmu tentang Alquran yang bagus, karena beliau adalah lulusan Pondok Ilmu Qur’an.

Ustadz Anas Imron hamzah
Ustadz Anas Imron Hamzah

Ustadz Anas juga masih begitu menjaga pandangan matanya, satu hal yang mungkin sudah sangat jarang ditemui.

Mak, ya iyalah ahklaqnya bagus. Dia loh lulusan pesantren! Hmm…iya iya. Jadi nggak salah kan kalau mamak pengin punya menantu seperti dia.:):)

Baca Juga : 1M1C : Mengajari Anak Menabung untuk Mendapatkan Keinginannya

Lelaki Misterius yang Suka Bershodaqoh

Ibu-ibu di komplek kami pernah begitu bersemangat membicarakan lelaki satu ini. Lelaki yang diketahui masih lajang ini sangat suka bershodaqoh. Nilai harta yang beliau infaqkan bukan puluhan ribu saja, tetapi jutaan.

Beberapa waktu yang lalu dia menyerahkan sejumlah uang kepada warga lama di komplek kami agar menyerahkan uang itu kepada fakir miskin di sekitar kami.

Beberapa hari kemudian ada kegiatan santunan anak yatim di Masjid komplek. Beliau datang dengan segepok amplop, jika tak salah ingat jumlahnya 35 amplop. MasyaAlloh. Salah seorang ibu yang ada di sana nyeletuk,”Andai punya anak perempuan akan kulamar lelaki itu.”

Mungkin ada yang berpendapat, wajar saja dia rela mengeluarkan uang banyak karena belum memiliki tanggungan hidup. Tetapi daripada kita mencari alasan-alasan, bukankah lebih baik kita mencontoh kebiasaannya bershodaqoh? Karena kelak kita akan merindukan kebiasaan baik yang pern

Gus Azmi dalam Doa Ibu yang Mustajab

Melihat sedikit gambaran tentang tiga sosok yang saya sampaikan di atas tentu pembaca sedikit tahu alasan saya menjadikan mereka menjadi sosok menantu idaman. Ya selain mereka terlihat sholeh, memiliki wajah yang tampan, mereka adalah laki-laki yang insyaAllah memiliki pengetahuan agama yang bagus. Mereka belajar ilmu agama dari guru agama langsung, seorang Kyai yang sudah tidak perlu diragukan lagi ilmu agamanya.

Mak, ideal banget sih nyari mantu? Iya. Pasti. Siapa yang tidak menginginkan hal terbaik dalam hidupnya, apalagi untuk anak-anaknya. Mak, perlu kita ingat lagi bahwa doa ibu itu mustajab, tidak pernah tertolak. Bahkan meskipun ibu itu pekerjaannya adalah bermaksiat. Jadi, apa salahnya sebagai seorang ibu kita memanfaatkan keistimewaan itu. Kita mendoakan hal-hal yang baik untuk anak-anaknya.

Ketika saya mengetahui salah satu keistimewaan seorang ibu adalah doa-doanya mustajab, tentu saja tugas saya selanjutnya adalah menuntun anak gadis saya memantaskan diri agar kelak bisa sepadan dengan mereka. Siapa tahu dengan doa yang saya lantunkan ini kelakAlalh mengijabahnya. Aamiin.

Seandainya kelak putri saya tidak Allah beri jodoh seperti Ustadz Anas ataupun Gus Azmi, semoga kelak Allah memberikan yang jauh lebih baik. Kita tidak akan tahu apa yang terjadi esok, bukan?

Satu hal yang saya tahu, setiap ucapan adalah doa. lalu yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa dan berusaha, lalu bertawakal kepada-Nya. Setelah hal itu dilakukan, kelak kita akan tahu Allah akan memberikan kejutan yang jauh lebih membahagiakan dari apa yang pernah kita pinta.

Gus Azmi Vs Ustadz Anas
Gus Azmi-Ustadz Anas-Gus Azmi

Baca Juga : Komunikasi; Salah Satu Cara Meningkatkan Keharmonisan Rumah Tangga

Keistimewaan Ibu

Sekali lagi, Mak. Kita sebagai ibu atau wanita memiliki keistimewaan antara lain bisa masuk surga lewat pintu mana saja, bisa mudah mendapatkan pahala, doanya mustajab untuk anak-anaknya. Tetapi perlu juga kita ingat bahwa karena kita mudah mendapatkan pahala maka setan tidak akan berpangku tangan. Mereka akan berupaya sekuat tenaga menjadikan pekerjaan yang kita lakukan hanya mendapatkan lelah.

Maka Mak, kita sebaiknya tidak mengeluh meskipun seharian lelah ikut mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan anak dan suami. InsyaAllah di sana ada ladang pahala yang bisa kita petik setiap hari.

Selain itu, meskipun doa kita mustajab untuk anak-anak, jangan sekali-kali mendoakan anak dengan hal-hal yang buruk. Niscaya kecelakaan dan kesengsaraan yang akan anak rasakan jika dari bibir seorang ibu terlantun doa yang buruk. Wallohu a’lam bishowab.

Sumber Gambar:

Foto dari @gusazmiiskandar
Foto Pengantin dari IG @Dany_asaljepret