Keunikan dan Filosofi Tiap Ruangan: Rumah Adat Jawa Tengah . Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki rumah adat yang kaya akan nilai historis. Dibalik bentuknya yang sederhana, rumah adat asal Jawa Tengah menyimpan filosofi yang penuh makna. Rumah adat Jawa Tengah memiliki kesan luas dan terbuka. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Jawa Tengah memiliki jiwa sosial. Bagi kamu yang penasaran apa dan bagaiman rumah adat Jawa Tengah, Yuk… simak ulasan berikut mengenai keunikan rumah Joglo.

Rumah Adat Jawa Tengah

Di Pulau Jawa, terdapat beraneka ragam bentuk dan ciri rumah adat. Namun, di antara semua itu terdapat rumah adat kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. Dikutip jadi laman indozone nama rumah adat dari Jawa Tengah yaitu rumah Joglo, yang berasal dari dua kata yaitu kata tajug dan loro (disingkat Juglo) yang artinya “dua gunung”.

Pengertian inilah yang membuat atap rumah Joglo terdiri atas dua buah tajug sehingga terlihat seakan-akan mirip seperti gunung.  Kata gunung dalam filosofi Jawa adalah simbol yang tinggi dan sakral. Mengapa demikian?….. Hal ini dikarenakan karena gunung dipercaya menjadi tempat tinggal para dewa.

Ternyata….. pada zaman dahulu Joglo hanya dibangun oleh masyarakat berstatus sosial tinggi seperti bangsawan dan priayi saja loh ! Namun, tidak sama seperti masa kini semua kalangan dapat mendirikan rumah adat Joglo karena dinilai memiliki nilai filosofi dan seni yang indah.

Keunikan Rumah Adat Jawa Tengah

Rumah Adat Jawa Tengah
Rumah Adat Jawa Tengah

Sebagai salah satu rumah adat, tentunya rumah Joglo memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan rumah tradisional dari daerah lain. Apa saja sih ke-khasan bangunan ini?…… Mari simak di bawah ini.

Keunikan joglo sebagai rumah adat tentunya beragam.  Keunikan ini tentunya tetap mengandung filosofi bagi masyarakat Jawa Tengah, di antaranya yaitu:

1. Memiliki pagar mangkok

Keunikan rumah Joglo yang tak kalah menarik yakni adanya pagar mangkok.

Pagar mangkok ini berasal dari tanaman perdu yang tingginya kurang dari satu meter. Makna menggunakan pagar mangkok yaitu agar mudah untuk menjalin interaksi antar tetangga.

2. Halaman Teras Luas

Joglo sebagai rumah adat Jawa Tengah dilengkapi dengan teras dengan ukuran yang cukup luas.  Ukuran teras yang luas inilah yang menjadi ciri khas.

Salah satu keyakinan memiliki teras yang luas yaitu dapat membuat penghuni rumah berinteraksi dan bersilaturahmi dengan masyarakat lainnya.

3. Memiliki Empat Pilar Penyangga

Keunikan pertama dari rumah joglo adalah bagunan ini memiliki kerangka berupa soko guru, yakni empat pilar utama yang berfungsi sebagai penyangga.

Makna dari keempat tiang penyangga ini adalah masing-masing tiang mewakili arah mata angin, yakni Barat, Utara, Timur, dan Selatan.

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa Tengah, membangun soko guru akan membuat tempat di tengah perpotongan keempat arah mata angin tersebut dipenuhi dengan getaran magis.

4. Terdiri dari Tiga Pintu Utama

Pintu utamanya yang cukup banyak juga menjadi ciri khas dari rumah Joglo. Bagaimana tidak rumah joglo bahkan terdiri atas tiga buah pintu.

Pintu pertama berada di bagian tengah sebagai lambang keterbukaan dan kedekatan penghuni rumah dengan tamunya.

Dua pintu lainnya terletak di sisi kanan dan kiri rumah yang sebagai gambaran simbol kupu-kupu yang sedang berkembang di dalam sebuah keluarga.

5. Terdapat Ruang Gedongan

Di dalam rumah Joglo, terdapat sebuah ruangan khusus yang bernama ruang gedongan. Ruang gedongan memiliki beragam fungsi loh!

Ruang gedongan biasanya mereka gunakan untuk kegiatan sakral seperti beribadah. Namun ruangan ini juga bisa mereka gunakan sebagai kamar pengantin yang baru menikah sampai untuk tempat beristirahat.

Ruangan Rumah Adat Jawa Tengah

Rumah Joglo biasanya mereka bangun sebagai bangunan utama. Joglo sebagai rumah adat memiliki beberapa ruangan dengan penamaan unik namun memiliki fungsi yang kurang lebihnya sama seperti rumah pada umumnya. Berikut beberapa ruangan pada rumah ada Jawa tengah:

  • Pendopo

Terletak di bagian depan rumah dan berguna sebagai tempat menjamu tamu.

  • Pringgitan

Pringgitan hanyalah lorong setapak kecil yang berfungsi sebagai jalan masuk. Ruangan ini fungsinya sebagai tempat pergelaran wayang kulit yang berkaitan dengan upacara ruwatan adat.

  • Emperan

Emperan sering juga kita sebagai teras rumah. Ruang emperan biasanya terdapat sebuah meja dan sepasang kursi untuk bersantai dan menerima tamu yang memiliki hubungan dekat.

  • Omah

Omah merupakan ruangan di dalam rumah tempat keluarga berkumpul dan bercengkrama. Bagian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu omah ndalem dan omah njero. Omah memiliki permukaannya menyerupai persegi panjang.

  • Senthong

Merupakan penamaan untuk ruang kamar yang ada di rumah adat Jawa Tengah. Senthong ini tersebar di bagian kanan, kiri, dan tengah rumah dengan fungsi beragam seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur dan kegunaan lainnya.

Bagaimana penjelasan mengenai rumah adat Jawa Tengah yang kita sebut rumah Joglo? Semoga bisa menambah wawasanmu mengenai gambaran rumah joglo dengan keunikan dan bagian ruangannya. Semoga bermanfaat !