Ingin ke Raja Ampat? Siapkan Biayanya dengan Investasi di Reksadana Saham. Anda memiliki impian untuk pergi jalan-jalan ke Raja Ampat, tapi terkendala biaya? Memiliki investasi yang tepat bisa jadi jalan untuk mewujudkan semua mimpi Anda. Memang mencapai tujuan keuangan yang diharapkan rasanya tidaklah mudah. Untuk itulah, menentukan keputusan berinvestasi pada Reksadana Saham bisa jadi pilihan.  

Raja Ampat menjadi salah satu destinasi yang memikat wisatawan. Dengan pulau tropisnya yang sejuk, petualangan air yang menantang, dan berbagai petualangan alam lainnya. Tapi bagaimana dengan biaya pesawat yang mahal? Bahkan biaya lain juga cenderung tidak murah. 

Sekilas, jalan-jalan ke Raja Ampat membutuhkan biaya yang lumayan menguras kantong bila Anda memiliki anggaran terbatas. Pasalnya, Anda perlu biaya untuk beli tiket pesawat, semisal dari Jakarta – Sorong sekitar Rp1,7 hingga 2 juta sekali jalan dan sekitar 3,5 – 4 juta untuk pulang pergi.

Dibutuhkan biaya penginapan dengan harga bervariasi, misal untuk kelas homestay sekitar Rp300.000-an dan resort Rp3 jutaan saat weekdays. Selain itu, Anda harus membeli tiket kapal feri ekspres umum untuk penyebrangan dari Sorong. 

Selanjutnya, Anda harus naik pesawat atau kapal untuk pergi ke Sorong. Belum lagi biaya untuk berkeliling ke Raja Ampat dengan perahu. Tentu saja perkiraan ini bila belum terjadi kenaikan. 

Melihat perkiraan biaya ini, tentu tidak mudah bila Anda tidak memiliki persiapan dana khusus. Sehingga opsi terbaik adalah menyisihkan dana dengan berinvestasi pada Reksadana Saham. Mengapa harus instrumen investasi ini? Berikut penjelasannya!

Menyesuaikan Durasi Investasi Reksadana Saham dengan Biaya Traveling 

Keuntungan dari Investasi Reksadana dapat mengunjungungi Keindahan Raja Ampat

Penting diperhatikan bagi para nasabah adalah dalam memilih produk investasi. Anda harus memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko. Selain itu, perolehan imbal hasil atau return seorang investor juga dipengaruhi oleh jangka waktu investasi Reksadana.

Sehingga ketika akan memulai untuk berinvestasi, Anda perlu menentukan berapa durasi atau jangka waktu yang akan diambil. Dalam investasi Anda bisa mengambil jangka waktu panjang, menengah, ataupun jangka waktu pendek

Kembali lagi, kunci utama untuk investor menentukan durasi investasi ini adalah profil risiko dan kebutuhan investor itu sendiri. Seperti halnya ketika anda ingin liburan ke Raja Ampat. Anda bisa menyesuaikan durasi berinvestasi dengan kemampuan finansial.

Misalnya saja adalah adalah seorang karyawan yang baru saja bekerja. Maka memilih jangka waktu panjang untuk investasi bisa jadi pilihan tepat. Terlebih bila tujuan untuk berinvestasi adalah jalan-jalan, maka Anda tidak terlalu terburu-buru. 

Setidaknya, pilihan investasi hingga 5 tahun bisa jadi pilihan.  Sedangkan jika Anda sudah cukup lama bekerja dan memiliki tabungan, maka investasi jangka pendek bisa dipilih. 

Penting juga bagi Anda untuk mempertimbangkan ketersediaan dana pribadi. Yang dimaksud di sini adalah apakah anda berinvestasi dengan menggunakan dana pribadi atau kah penghasilan bulanan. 

Apabila Anda memanfaatkan dana pribadi, pertimbangkan kembali jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana darurat. Berbagai kondisi finansial ini sangat berkaitan satu sama lain. 

Katakan saja bila Anda membutuhkan biaya traveling untuk jalan jalan ke Raja Ampat sebesar 15 juta rupiah. Jadi jika Anda memiliki kondisi finansial yang baik dan bisa melakukan investasi yang lebih besar, maka jangka waktu yang diperlukan juga semakin pendek. 

Begitupun sebaliknya. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk memulai investasi Reksadana Saham sekarang juga? Pastikan untuk berinvestasi yang aman bersama digibank by DBS

Bersama Aplikasi digibank by DBS, Investasi Reksadana Lebih Mudah

Layanan perbankan mudah dan praktis, kini bisa Anda lakukan melalui Aplikasi digibank by DBS. Berbagai layanan tersedia, seperti halnya buka rekening secara online hingga transaksi investasi. 

Layanan aplikasi investasi Aplikasi digibank by DBS juga menawarkan berbagai keunggulan di antaranya adalah sebagai berikut. 

1. Memiliki 3 Pilihan Kategori Investasi Reksadana

Ada banyak keunggulan yang bisa Anda rasakan ketika melakukan investasi Reksadana saham menggunakan dari digibank by DBS. Yang pertama, yakni dapat memilih produk instrumen Reksadana dengan 3 pilihan kategori. Berbagai pilihan produk ini dapat dikategorikan atas kinerja terbaik, terpopuler, serta scoring terbaik.

2. Pembelian Produk Investasi yang Fleksibel

Menggunakan Aplikasi digibank by DBS, nasabah juga dapat melakukan pembelian produk secara berkala dengan lebih fleksibel. Pasalnya, akses sudah dilakukan secara online dengan teknologi keamanan terbaik. Apalagi, digibank by DBS juga sudah memiliki ijin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 

3. Memiliki Banyak Pilihan Produk Reksadana 

Keunggulan selanjutnya, melalui aplikasi ini Anda juga bisa menemukan berbagai pilihan produk Reksadana. Tersedia hingga lebih dari 50 produk di Aplikasi digibank by DBS. 

Sehingga para investor bisa mengetahui secara bebas mengenai potensi keuntungan yang bisa didapat dari berbagai portofolio perusahaan tersebut.

4. Akses Semua Transaksi Hanya dari Satu Aplikasi

Semua transaksi perbankan bisa Anda lakukan hanya di satu platform. Baik itu akses pendaftaran SID (Single Investor Identification), transaksi jual beli produk Reksadana, proses switch aset, dan lain sebagainya via satu aplikasi saja.

5. Berinvestasi dengan Modal yang Terjangkau

Bagi Anda yang ingin melakukan investasi Reksadana, keuntungan memilih instrumen saham adalah modalnya yang terjangkau mulai dari Rp100 ribu saja. Terutama untuk Anda yang berinvestasi dalam jangka panjang, bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial saat ini. 

Di atas adalah berbagai keunggulan Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Berbagai fitur juga tersedia di aplikasi, seperti Bayar & Beli, Virtual Assistant, Spending Tracker, Fingerprint, Soft Token, Live Chat, dan banyak lainnya. Berbagai kemudahan transaksi Investasi Reksadana Saham ada di sini.