Ada banyak tantangan yang harus Anda hadapi ketika baru saja memulai sebuah bisnis. Salah satunya yang memang benar-benar tidak bisa terpisahkan dari pelaku usaha adalah kompetitor atau saingan bisnis.

Pastinya Anda sendiri juga sudah tidak asing dengan hal yang satu ini bukan? Karena apapun jenis industri yang Anda geluti sudah pasti ada banyak yang menjadi pesaing atau kompetitor. Hal ini juga termasuk salah satu ancaman bisnis. Penting bagi pemilik usaha untuk melakukan analisis kompetitor ini.

Jenis-Jenis Pesaing Bisnis

Pada dasarnya kompetitor atau yang Anda kenal sebagai pesaing bisnis ini terbagi atas beberapa macam, di antaranya adalah:

1. Pesaing Langsung

Kebanyakan orang hanya terpaku pada pesaing langsung yang secara nyata memang memiliki segmen pelanggan yang sama. Produk yang mereka tawarkan juga sama termasuk dari segi harga jualnya sendiri juga tidak jauh berbeda, bahkan bisa juga sama. Inilah yang kita kenal sebagai pesaing langsung.

2. Pesaing Sekunder

Pesaing sekunder, selain pesaing langsung maka Anda juga akan menjumpai kompetitor sekunder. Mereka memiliki segmen yang berbeda, namun produk yang dijual sama. Misalnya ketika Anda menjual item fashion dengan target market adalah kalangan menengah ke bawah yang harganya sudah pasti murah. Maka, untuk pesaing sekunder ini target marketnya adalah kalangan high end di mana produk yang mereka jual sama, namun harganya sudah pasti lebih mahal.

3. Pesaing Tidak Langsung

Pesaing tidak langsung, yaitu jenis kompetitor yang melayani segmen konsumen sama dengan mengatasi masalah sama, namun untuk solusi yang berbeda. Contohnya adalah bisnis di bidang kuliner maka ada yang menjual ayam goreng serta ada pula yang menjual bakso, berbeda jenisnya namun ditujukan untuk permasalahan yang sama yaitu lapar.

Jenis-jenis pesaing usaha dalam bisnis

Manfaat Analisis Kompetitor dalam Bisnis

Adanya analisis kompetitor ini memberikan banyak manfaat untuk bisnis, di antaranya adalah:

1. Membantu Mengenal Kompetitor Bisnis

Analisis Kompetitor sangat membantu untuk lebih mengenal kompetitor. Setelah mereka melakukan analisis terhadap kompetitor bisnis atau usaha tersebut. Salah satu manfaat yang dapat Anda rasakan adalah Anda akan lebih tahu mengenai kompetitor. Bisa lebih paham bagaimana pasar tersebut bisa beroperasi. Selain itu juga bis amengetahui potensial dari pesaing atau kompetitor tersebut untuk dapat meraih pelanggan.

2. Menemukan Ide Baru untu Inovasi Produk

Biasanya setelah melakukan kegiatan analisis ini nantinya akan muncul ide-ide baru terkait dengan inovasi produk apa yang nantinya ingin Anda buat. karena sudah pasti ada banyak yang terpikirkan setelah melihat kondisi dari kompetitor Anda. Pebisnis sangat membutuhkan hal ini karena bisa menggaet pelanggan atau segmen Anda. Jadi, produk tersebut nantinya bisa lebih laku di pasaran. Anda juga bisa melakukan inovasi agar bisa berbeda jika Anda membandingkannya dengan kompetitor.

3. Mendapatkan Strategi Bisnis Baru

Analisis bisa mendapatkan strategi bisnis baru, mempertimbangkan beberapa hal seperti kelemahan yang kompetitor miliki. Maka hal ini dapat Anda jadikan sebagai celah untuk bisa menemukan strategi tepat dalam mengalahkan mereka di dunia bisnis tersebut. Memiliki strategi bisnis yang tepat sangatlah penting, sehingga penjualan produk juga bisa terdongkrak menjadi lebih besar jika membandingkan dengan sebelumnya. Juga bagaimana cara agar Anda bisa memperluas jangkauan pasar yang baru.

4. Memprediksi Ancaman dari Kompetitor Bisnis

Analisis mampu memprediksi ancaman dari kompetitor. Hasil dari analisis tersebut juga akan tahu apa yang menjadi keunggulan kompetitor dibandingkan dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Hal ini yang nantinya bisa menjadi ancaman dalam bisnis Anda. Tentu ketika sudah muncul ancaman maka mau tidak mau harus mencari solusi yang pasti guna bisa menghadapi atau mengatasinya bukan.

5. Membantu Mengembangkan Hambatan Kompetitif

Analisis yang dilakukan secara cermat kepada pesaing ini nantinya juga dapat mengembangkan hambatan yang sulit untuk Anda tembus. Analisis memang tidak dapat melakukannya hanya sekali saja, melainkan harus rutin dari waktu ke waktu. Hal ini bermanfaat untuk mencegah kemungkinan masuknya pesaing yang baru di dalam bisnis Anda. Karena selalu ada kemungkinan yang tidak dapat Anda prediksi.

Jadi pastikan untuk melakukan analisis kompetitor dalam bisnis Anda. Ketahui berbagai strategi bisnis untuk bisa memenangkan pasar dengan ikut pelatihan bisnis di Prasmul-ELI. Ada banyak ilmu yang akan Anda dapatkan serta pelatihannya juga bersertifikat. Prasmul-ELI merupakan sebuah lembaga pelatihan dan sertifikasi yang sudah ada sejak 30 tahun di Indonesia, sehingga tidak perlu lagi meragukan kualitasnya.