Berdasarkan novel Crazy Rich Asian karya Kevin Kwan

Produser : Nina Jacobson, Brad Simpson, John Penotti
Produksi Oleh : SK Global Entertainment, Starlight Culture Entertainment, Color Force, Ivanhoe Pictures, Electric Somewhere
Tanggal rilis : 7 Agustus 2018
Durasi : 120 Menit

Ketika selesai menonton film ini saya berdecak kagum, berapa duit yang harus mereka habiskan untuk mendanai pembuatan Film Crazy Rich Asians. Namun tentunya film yang berdasar novel fenomenal di tahun 2018 ini dengan judul Crazy Rich Asians. hal itu tentunya produser dan sutradara tidak boleh main-main atau setengah-setangah untuk menghasilkan kisah dan tampilan yang spektakuler. Apalagi sebagian besar setting film ini, lebih dari 90%, taken di Singapura yang kita tahu merupakan salah satu Negara termahal di dunia. Yah, sebenarnya tak heran sih, judul filmnya saja Crazy Rich Asian yang berarti Orang terkaya di Asia.

Pemain Crazy Rich Asians

Film yang dibintangi oleh Henri Goding yang memerankan Nick young, sebagi pemain utama. Putra tunggal Eleanor Young, yang perankan oleh Michelle Yeoh. Dan Rachel Chu sebagai kekasih Nick yang  oleh Constance Cu. Dan sahabat Rachel, Peik Lin Goh yang oleh Awkwafina. Lalu ada sahabat Nick yang akan menikah, Coolin Khoo, dan Araminta Lee. Serta beberapa pemeran pendukung lainnya yang banyak memiliki andil peran dalam film ini adalah tokoh Astrid Leong, sepupu Nick yang menikah dengan Michael Theo.

Baca Juga :
Drama Korea VIP, Jangan Biarkan Orang Ketiga Masuk
Drakor VIP VS Drakor The World of The Married
Frozen 2, Ketahui 5 Alasan Ini Sebelum Menontonnya

Ide Cerita

Secara ide memang film ini terkesan biasa, Lelaki kaya yang jatuh cinta kepada perempuan biasa saja bahkan dengan masa lalu orang tua yang tidak baik. Ini seperti drama-dram Korea yang tokohnya mereka buat jungkir balik memperjuangkan cinta hingga akhirnya bersama dan bahagia.  Namun  Crazy Rich Asians tentunya berbeda. Seperti karakter tokoh Nick yang terlihat lebih tenang menghadapi pertentangan Eleanor Young. Di Film ini saya menangkap bahwa Nick begitu patuh dan menghormati ibunya, meskipun ia tidak setuju karena Eleanor Young menentang hubungannya dengan Rachel. Bahkan Nick mau meninggalkan semuanya demi hidup berdua dengan Rachel dan kembali ke Amerika. Namun ketika Rachel memutuskan untuk menolak lamarannya, Nick kemmbali ke keluarganya.

Review film crazy rich asians yang sedang booming
Film Crazy Rich Asians

Kemegahan Crazy Rich Asian dimulai saat perjalanan Nick dan Rachel dengan pesawat kelas VVIP, kemudian pesta bujang Coolin dan Amarita di salah satu Pulau yang telah disewa secara khusus oleh mereka. Pesta hura-hura di Kapal pribadi. Lalu pesta pernikahan Coolins dan Aramita dengan tema Sawah dan Kunang-kunang yang terkesan mewah dan unik .

Saya rasa film ini ingin menunjukkan seperti inilah sesungguhnya kehidupan orang-orang kaya, atau kita bilang Orang terkaya di Asia yang kekayaanya superduper gila. Namun di luar itu jika hanya ingin menonton film sebagai hiburan maka film ini layak di tonton.

Dan sebagai orang asia yang tinggal di Batam, saya sendiri merasa dekat dengan tokoh-tokoh pemain di film ini. Karakter wajah yang hampir semuanya mirip Singaporean terus lagi setting Singapura. Ada suatu percikan sendiri di hati saat menontonnya. Namun, bagi penikmat film yang ingin mendapat sesuatu yang lebih dari suatu film maka mungkin Crazy Rich Asians ini kurang begitu tepat.

Kelebihan dan Kekurangan Film Crazy Rich Asians

Jika berbicara kelebihan dan kekurangan, setiap ciptaan manusia tentu saja memiliki dua hal tersebut. Bahkan Tuhan saja mencipttakan mahluk di dunia ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Saya merasa karakter tokoh Rachel untuk memerankan sebagai Profesor Ekonomi di Amerika agak kurang pas, entah di mana letak persisnya saya kurang bisa menjelaskan.

Namun kesan yang mendalam dari film ini saya dapatkan saat Rachel dan Eleanor bermain mah-jong. Saya sendiri tidak bisa mengartikan makna dadu-dadu yang berderet rapi dalam pandangan mata mereka. Namun, saya terkesan akan ucapan Rachel pada Eleanor:

“Jika Nick memilihku, maka ia akan kehilangan keluarganya. Dan jika ia memilih keluarganya, mungkin ia menghabiskan sisa hidupnya membencimu. “

“Aku tidak akan pergi karena aku takut, atau karena aku pikir aku tidak cukup berani. Karena mungkin untuk pertama kalinya dalam hidupku, Aku tahu diriku. Aku sangat mencintai Nick. Aku tidak ingin ia kehilangan ibunya lagi. Jadi, aku hanya ingin kau tahu bahwa suatu hari nanti ketika ia menikahi gadis lain yang beruntung yang cukup untukmu, dan kau bermain dengan cucumu, sementara huas tan sedang bermekaran dan burung-burung berkicau, itu semua karena aku, orang miskin, besarkan oleh ibu tunggal, dari kelas sosial yang rendah, dan para imigran, bukan siapa-siapa.”

Apakah sama isi novel Carzy Rich Asians dengan filmnya?

Saya belum pernah membaca novel Cray Rich Asians itu sendiri.  Namun, seperti kebanyakan novel Indonesia yang mengangkatnya ke layar lebar, yang beberapa filmnya saya tonton, saya menyimpulkan bahwa film tidak akan sama 100% sama dengan novelnya. Ada hal-hal yang mereka ubah untuk suatu kepentingan yang kita tidak tahu pasti alasannya. Bisa jadi untuk menaikkan peminat  calon penonton, bisa jadi agar plotnya lebih tepat dan lain hal.

Saya mencoba mencari di laman google apakah ada yang mengulas perbedaan film denga novel aslinya. Dalam ulasan tersebut ia tulis alasan mengubah sedikit cerita untuk memudahkan plot filmnya. Ada beberapa poin perbedaannya yang dibaca di https://www.tribunnews.com/seleb/2018/09/12/5-perbedaan-film-crazy-rich-asians-dengan-versi-novelnya

So, bagi yang suka film ringan, romantis seperti ala-ala drama korea, silahkan menonton film ini yang tentunya tidak akan mengecewakan selera Anda. (end)

#Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post bersama Estrilook Community #Day7