Dalam era digital yang terus berkembang, bekerja dari jarak jauh atau remote working telah menjadi tren yang semakin populer. Pandemik COVID-19 telah mempercepat peralihan ini, dan banyak perusahaan sekarang menghadapi tantangan untuk mengelola tim yang tersebar di berbagai lokasi.
Mengelola karyawan yang bekerja remote membutuhkan strategi yang berbeda dibandingkan dengan mengelola tim yang bekerja di kantor.
Melalui artikel ini, kita akan membahas apa itu remote working, keuntungannya, serta cara efektif mengelola karyawan yang bekerja remote. Simak selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Remote Working?
Remote working, atau disebut juga bekerja jarak jauh, adalah praktik di mana pekerja tidak lagi terikat pada kantor fisik. Mereka dapat bekerja dari lokasi mana saja yang mereka pilih, seperti rumah, kafe, coworking space, atau bahkan dari luar negeri.
Semua yang dibutuhkan adalah akses internet dan perangkat komputer yang memadai. Konsep ini telah menjadi mungkin berkat teknologi komunikasi yang terus berkembang, termasuk video konferensi, email, dan software kolaborasi online.
Keuntungan Remote Working bagi Perusahaan
Sistem kerja seperti ini telah membawa banyak manfaat bagi karyawan. Tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berbagai keuntungan lainnya seperti terangkum berikut ini:
1. Mendongkrak Kepuasan Karyawan
Salah satu keuntungan utama remote working bagi perusahaan adalah memberikan fleksibilitas kepada karyawan. Ini memungkinkan mereka untuk mengatur jadwal mereka sendiri dan bekerja dari lokasi yang paling nyaman. Karyawan yang merasa lebih berdaya dan memiliki kendali atas pekerjaan mereka cenderung lebih bahagia dan puas. Karyawan yang puas cenderung tetap loyal terhadap perusahaan dan berkontribusi lebih besar terhadap kesuksesan perusahaan.
2. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Tanpa harus menghadiri pertemuan fisik yang panjang atau menghadapi gangguan di lingkungan kantor, banyak karyawan menemukan bahwa mereka dapat bekerja lebih efisien dari rumah atau lokasi lainnya. Studi telah menunjukkan bahwa karyawan remote cenderung lebih produktif karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja dengan fokus.
3. Mendukung Work-Life Balance Karyawan
Karyawan yang diberikan fleksibilitas dalam cara mereka bekerja sering memiliki keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan kerja dan pribadi. Ini dapat mengurangi stres dan kelelahan yang terkait dengan perjalanan harian atau jam kerja yang kaku, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan dan kinerja karyawan.
4. Menghemat Biaya Operasional Perusahaan
Dengan lebih sedikit karyawan yang perlu hadir di kantor, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, termasuk biaya penyewaan ruang kantor, utilitas, dan perawatan fasilitas. Selain itu, perusahaan dapat mengurangi biaya perjalanan dan akomodasi untuk karyawan yang perlu bepergian dalam pekerjaan mereka
5. Memperluas Peluang untuk Mendapatkan Talenta Global
Remote working juga memungkinkan perusahaan untuk merekrut bakat dari seluruh dunia. Anda tidak terbatas oleh lokasi geografis saat mencari karyawan yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai. Ini memberi perusahaan akses ke beragam bakat yang mungkin tidak tersedia jika mereka hanya mencari di lingkungan lokal mereka.
Cara Mengelola Karyawan yang Bekerja Remote
Berikut adalah tips efektif untuk mengelola karyawan yang bekerja remote, simak ulasannya, ya!
1. Komunikasi yang Terbuka dan Teratur
Komunikasi adalah kunci dalam mengelola tim remote. Pastikan perusahaan memiliki alat komunikasi yang efisien seperti aplikasi pesan instan, email, dan platform kolaborasi seperti Slack atau Microsoft Teams.
Selain itu, jadwalkan pertemuan rutin untuk memastikan bahwa semua orang tetap terhubung dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
2. Aturan Kerja yang Jelas
Sediakan panduan yang jelas tentang ekspektasi kerja, batasan waktu, dan tanggung jawab.
Pastikan setiap anggota tim memahami apa yang mereka harapkan, dan mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang batasan waktu untuk menghindari kelelahan kerja.
3. Fasilitas Teknologi yang Memadai
Pastikan karyawan Anda memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang mereka butuhkan untuk menjalankan tugas mereka dengan lancar. Bantu mereka memecahkan masalah teknis jika perlu.
4. Fokus pada Hasil
Alihkan perhatian dari berapa banyak waktu yang dihabiskan karyawan di depan komputer mereka, dan fokuslah pada hasil yang mereka hasilkan.
Ini memberikan kebebasan bagi karyawan untuk mengelola waktu mereka sendiri, yang sering kali meningkatkan produktivitas.
5. Pemberian Dukungan dan Pengakuan
Pastikan Anda memberikan dukungan emosional dan pengakuan untuk prestasi karyawan yang bekerja dari jarak jauh. Jika mereka melakukan pekerjaan yang baik, berikan penghargaan atau umpan balik positif untuk menjaga semangat mereka.
6. Kultivasi Budaya Perusahaan yang Inklusif
Budaya perusahaan harus merambah ke dalam tim remote. Pastikan bahwa nilai-nilai perusahaan, tujuan, dan budaya diterapkan secara konsisten di seluruh organisasi, termasuk kepada mereka yang bekerja jarak jauh.
7. Memanfaatkan ESS untuk Absensi Online
Aplikasi Employee Self-Service (ESS) memungkinkan karyawan untuk mencatat absensi online dengan mudah dan akurat. Ini memudahkan manajemen untuk melacak jam kerja dan cuti karyawan tanpa perlu memeriksa secara manual. ESS juga dapat memberi karyawan akses ke informasi yang mereka butuhkan, seperti jadwal kerja dan catatan absensi.
Mengelola karyawan yang bekerja remote dapat menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, hal ini dapat menghasilkan tim yang produktif dan terhubung. Maka, jangan ragu untuk beradaptasi dengan perubahan dan memperbarui strategi Anda seiring berjalannya waktu, karena kebijakan dan teknologi terus berkembang.
Dengan komunikasi yang baik, dukungan yang kuat, dan budaya perusahaan yang inklusif, Anda dapat mencapai keberhasilan dalam mengelola tim.
Penting banget buat pengelola karyawan dalam mengetahui hal ini. Karena kerja remote bisa memudahkan pekerjaan dan bisa menjadi penghambat pertumbuhan suatu bisnis.