Cara Mengatasi Redirect di WordPress. Bagi para blogger mungkin sampai saat ini masih banyak yang belum memahami arti kode-kode error yang ada di dalam blog mereka. Sebenarnya mungkin sebagaian blogger, kode-kode ini bukanlah suatu masalah. Tetapi bagi yang paham SEO atau pun kualitas suatu blog, pasti mereka paham bahwa kode-kode error blog harus mereka berantas.
Salah satu kode error blog adalah yang diawali dengan angka 3. Biasanya yang banyak kita temui adalah kode angka 301 dan kode angka 302. Nah, sebenarnya apa pengaruhnya kode-kode ini di dalam blog?
Daftar Isi
Apakah Redirect 301 di Blog?
Redirect 301 adalah pengalihan blog adress atau website adress atau artikel adress. Nah sebaliknya, jika ketika website link atau pun artikel link kita ubah tetapi tidak mengubah backlin adress atau outbound adress maupun internal link adress yang memakai link tersebut akan menyebabkan error code 301.
Bagi saya sendiri erroer code 301 kode “PHP” alias pemberi harapan palsu atau alamat palsu. Artinya apa, bahwa adress yang dialamatkan tersebut bukanlah alamat sebenerarnya. Meskipun masih bisa kita klik. Biasanya kode 301 ini terdapat di backlink/outbound link atau pun internal link yang kita sematkan di blog. Nah, link blog atau website adress yang baru yang seharusnya kita tuju itu sudah berubah menjadi alamat baru.
Mengapa saya sebut kode ini sebagai pemberi harapan palsu atau alamat palsu. Misalkan saja nih, alamat yang kamu kasih ke saya adalah http://norak.com, tetapi yang benar adalah https://norak.com. Di sini kita lihat, jika perbedaannya hanya pada huruf s di belakang htps. Meski hanya memiliki perbedaan huruf “s”, namun berdampak tidak bagus pada performa blog.
Jika kondisi ini kita aplikasikan pada kehidupan sehari-hari juga memang akan membingunkan, meskipun mungkin perbedaannya hanya sekecil itu. Coba seandainya seorang teman memberi alamat rumahnya misalkan blok A no 3. Nah padahal seharunya rumah beliau adalah blok A no 3C. Tentu ini membingunkan bukan? Nah, apa saja sih yang menyebabkan blog kita memiliki catatan error kode 301.
Mengapa Terjadi Error Code 301 di Blog?
Agar ke depannya kita lebih berhati -hati dengan error code 301 dan blog kita tidak memiliki catatan ini, yuk kita cari tahu apa saja penyebab Error code 301
Wesbsite atau Artikel Habis Masa Berlakunya
Biasanya Blog atau website memiliki masa berlaku, dan seharusnya kita memberikan link blog atau link artikel yang baru bagi pengunjung. Tetapi mungkin karena kelalaian dan atau pun artikel di blog kita sudah banyak, jadi kita mengalami kesusahan untuk mendeteksi di mana kita menyematkan link blog tersebut. Atau mungkin karena link yang seharusnya merupakan milik klien, dan mereka tidak memberitahukan kepada kita perubahan ini.
Link Berpindah dari http ke https
Ini biasanya terjadi jika link website lama berpindah dari http ke https. Https sendiri memiliki kepanjangan Hypertext Transfer Protocol Secure yang mengindikasikan jika website tersebut terjamin keamanannya.
Mengganti Permalink Artikel
Ini yang sering terjadi. Biasanya alasan orang mengganti permalink artikel mereka sebab untuk memenuhi kaidah SEO. Mungkin sebelumnya permalink tersebut terlalu panjang atau tidak mengandung kata kunci, sehingga kita harus mengganti dengan permalink yang lebih SEO friendly.
Bagaimana Cara Mengatasi Redirect 301 atau Error Code 301?
Ada beberapa cara mengatasi Error Code 301, tetapi yang paling utama adalah kamu memiliki alat untuk mendeteksi error tersebut. Kita bisa menggunakan alat pendeteksi kualitas blog bernama screaming frog. Screaming frog bisa kita pakai dengan lisensi atau tanpa lisensi. Tentu saja jika menggunakan lisensi kita akan mendaptkan hasil tanpa batas, sedangkan untuk non lisensi kita hanya bisa mendapatkan sekitar 500 link error (jika error melebihi 500)
Nah, apa saja yang bisa kita lakukan dengan screaming frog ini?
Mengatasi Secara Manual Redirect 301 & 302
Kebetulan ketika saya mengecek blog wiwidstory.com, saya menemukan total sekitar 51 error code 301 dan error 302. Oh ya mungkin belum saya jelaskan, jika menemui error code 301 berarti perubahan pada link tersebut bersifat permanent. Tetapi jika kodenya 302. berarti link itu hanya sementara dan kemungkinan ke depannya link tersebut bisa kembali seperti semula. Ada pun yang bianyaa kita temukan error di halaman screaming frog ini antara lain:
- Mengganti http ke https
Kita bisa melihat di halaman screaming frog pada inlink dan outlink. Di bagian inlink akan menampilkan pada artikel dan anchor text mana error tersebut ditemukan. Dan pada bagian outlink, Screaming Frog akan memberitahukan link yang seharusnya atau link yang benar. Nah, misalkan link error adalah http dan diganti https maka kita tinggal mengikuti adress https sesuai yang tertera di outlink blog. - Menambah atau menghilangkan tanda slash (/)
Tanda splash ini juga sering kita jumpai sebagai error code. Terlihat jika masalahnya seperti sederhana hanya sekedar tanda slash. Tetapi ini termasuk error. - Mengubah Permalink
Ini juga sering kita temukan pada error code 301. Nah, jika kita menemukan error permalink, kita tinggal mengganti link yang benar dengan mengcopy paste link yang tertera di outlink lalu kita sematkan di tempat yang seharusnya. - Mengganti Link Bitly
link bitly adalah shortlink artikel untuk memudahkan dan menarik pengunjung saat melihat link artikel kita. Contoh nih shortlink bitly adalah https://bitly/EnakMurah padahal aslinya permalink blog tersebut adalah https://makanmakan.com/Makanan-enak-dan-murah-di-Malang. Nah jika tidak ingin terdeteksi sebagai error 301 maka kita tinggal mengcopy paste link sesuai yang tertulis di outlink.
Kesimpulan Cara Mengatasi Redirect di wordpress
Mendeteksi kualitas blig dengan sceraming frog membuat saya deg-degan. Pasalnya ternyata banyak link-link sampah di sana yang sangat mengganggu performa kinerja blog. Seperti belajar error redirect 301 ini, sehingga saya tahu bahwa ternyata banyak link pemberi alamat palsu di blog saya yang membuat mesin pencari bingung dan enggan mendeteksi website atau artikel kita.
Akhirnya senang sekali, Mas Irwin yang baik hati dan tidak sombong memberi kesempatan saya untuk belajar ini dengan menggunakan licence screaming frog yang beliau berikan. Harapannya tentu blog yang saya maintenance dengan screaming frog ini lebih disukai pengunjung dan google sehingga page view nya semakin meningkat terus dari waktu ke waktu.
Keren nih, Mbak. Jadi tambah wawasan saya, walau saat ini saya masih menggunakan blogspot. Tapi memang kata teman-teman, kita harus terus emnjaga kesehatan blog ya, Mbak. Termasuk rajin mengecek soal link rusak.
Baru tahu soal error 301 dan screaming fog. Kebayang deh kerja keras buat beres2, ya
Saya baru tahu bisa ada error begini. Noted banget nih. Bermanfaat betul infonya. Terima kasih, Mbak.
Kayaknya kalau di-scan dengan screaming frog ini, blog aku bakal banyak 301 dan teman-temannya. Ternyata error redirect 301 ini juga bisa berasal dari link pemberi alamat palsu di blog ya. Bisa ngaruh juga ke traffic blog.
Awalnya saya nggak mengira kalau halaman yg dirediect itu berpengaruh ke performa blog. Sudah cukup pakai plugin redirection dan beralih sendiri. Ternyata memang sebaiknya dipindahkan ke link yg benar ya mbak..
wah kudu di save nih, makasih banyak mbak sharingnya 🙂 seneng kalau bisa ngatasin masalah begini sendiri ya, biar jadi blogger sejati wkwkwk
Sebenernya 301 bukan error tapi redirection, cuma saja misal url sudah terdeteksi di google ini baru bermasalah. Klo untuk di blog sih gapapa, yang masalah klo udah keindex, google biasanya menandai ini url gak ada, dan dia bakalan menolak untuk menampilkan ads
Aku paling ga paham kode-kode begini di blog. Jadi kalo ada masalah, aku googling dan terbantu dengan artikel techno semacam ini.
Cek di screaming frog ini lengkap ya.
Cuma kudu install ya berarti.
Pengen coba cek, hanya aja bagusnya langsung dikerjakan ya hehe, biar gak jadi PR lagi
Wah iya, kalau muncul kode seperti itu harus dibenahi ya mbak
Termasuk membenahi secara manual
Terima kasih atas tipsnya ya mbak
Sangat membantu
terima kasih bahasannya kak. jadi inget nih PR blog benerin beginian masih banyak ?
Masih banyak yang belum selesai
Saya masih kesakitan juga ini mau bersihin
Semoga masih ada waktu
Sekarang lagi galau banget gegara error kode pengalihan seperti ini di Google Search Console. Entah kenapa beberapa artikel jadi gagal keindeks karena kesalahan pengalihan, padahal ketika artikel di crawl aman-aman saja dan link bisa diakses sebagaimana mestinya.
Iyaa ya, setiap kode punya arti erornya masing-masing. Etapi jangan panik dulu, karena bisa diatasi seperti yang ditulis pada artikel ini.
Mantap.
Aku belajar lagi mengenai link-link redirect dengan kode 301 ini.
Biasanya penyakitnya blog WP ku kode 403.
Rasanya perlu banget secara berkala cek link sehat atau engga di screaming frog yaa..
Kayaknya aku banyak ni redirect ? harus di selami satu2. Gara2 suka kelupaan setting dr default wp nya 🙁
Nah ini ilmu penting banget buat blogger yg pakai wordpress. Alhmdulillah selama ini aku blm pernah mengalami masalah serupa sih. Maklum, baru satu tahunan migrasi ke wordpress, hihi
But, kl ada masalah error code 301 udah tau mesti ngapain. Thank you ilmunya mbak
Wah mesti belajar lagi nih tentang blogger, termasuk redirect ini, bermanfaat banget info.y mba
Aku juga lagi proses benerin 301 ini kak pakai screaming frog juga. Biar blog jadi lebih sehat lagi
Alhamdulillah aku juga udah https kak makanya ngasih tau yg lain juga hehe
Wah sudah selesai aja nih mba artikelnya.. Beruntung sekali ya bisa belajar buat ngecek kesehatan blog dr link” yang rusak.. Keren banget nih kelasnya mas Irwin..
Redirect error ini emang kayak lagu alamat palsu ya 😀
saya juga pengen banget nih bisa pakai Screaming Frog, udah penasaran banget tapi sayangnya gak ada lisensi yang bisa digunakan jadilah cuma bisa lihat-lihat doang 😀
Asyik banget ya Mbak ikutan kelas site audit ini 🙂
moga nanti ada kesempatan bisa ikutan juga.
Sering nemu kalau blogwalking ke blogger lain nemu error 301,404 ternyata bisa diperbaiki manual.
Dulu kupikir kalau udah redirect ya biarkan aja.. toh nggak bakal 404.. eh ternyata tetep lebih baik diperbaiki ya.
Dulunya saya abai banget masalah site audit Mba. Ya langsung post, ya gak pedulian url. Malah senang ada ijo-ijo gitu. Hahaha. Beruntung baca artikel Mba ini. Wawasan yang ketutup jadi tercerahkan.
Alhamdulillah, eror 301 sudah selesai diatasi. Kecuali yang bit.ly nih mba karena artikel job.
Semoga gak nambah eror 301 nya.
sangat sangat membantu sekali dengan adanya aplikasi ini, menghemat waktu dan menghemat energi untuk mencari kesalahan kesalahan yang ada di web blog.keren dah
Wah,terima kasih kakak penjelasanya.
Jadi semangat untuk memperbaiki blog ku ni..
Wah kirain hanya ganti permalink yang bikin error 301,ternyata banyak sebab lainnya juga. Makasih mbak atas sharingnya, sangat bermanfaat sekali?☺
Alhamdulilah sudah sedikit memahami ini… sianya tinggal praktek..supaya performa blog makin aduhayyy 🙂
Wah aku dulu pernah nih bbrpa kali melakukan ganti permalink.. Pas blm tahu kalau ternyata bahaya ya. Tnyata perlu diperbaiki nih
Wah keren ya. Hijau sempurna. Ak juga mau cek juga ah
Ngeri-ngeri sedap ya kalau nemu error 301 Mbak. Apalagi jumlahnya banyak, selama ini ngerasa aman-aman aja, ternyatabanyak yang belum diketahui di dalamnya
Sukaaa pusying sendiri yaa, kalo tbtb redirect, apalagi disaat penting misalkan ada DL artikel. Duhhh auto puyeng sendiri
Benar juga, ya, hanya perkara s atu huruf, yaitu s kok ya jadi masalah. Alamat palsu ya jadinya.