Beberapa waktu belakangan ini melalui pemberitaan di berbagai media Indonesia memang beresiko tinggi untuk terkena gempa megathrust. Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi paling dahsyat jika kita membandingkan dengan gempa-gempa lain. Apalagi Indonesia sendiri termasuk ke dalam negara yang terbentang di atas cincin api Pasifik. Sehingga risiko terkena gempa bumi Dahsyat ini menjadi lebih tinggi.

Apa Itu Gempa Megathrust?

Letak Indonesia yang masuk ke dalam Ring of Fire, menjadikan tiga lempeng besar aktif di dunia mengapit negara ini. Jadi bukan hal yang baru jika seandainya gempa bumi dahsyat bisa menjadi salah satu fenomena geologis di negara ini. Termasuk di antaranya adalah gempa megathrust yang belakangan memang sedang hangat-hangatnya menjadi bahan perbincangan. Bahkan juga ahli memprediksi kekuatan gempa ini sangat besar dan menimbulkan kerusakan yang serius.

Gempa bumi berskala besar sebenarnya bisa terjadi karena pergerakan lempeng yang ada di zona subduksi. Di mana kekuatannya lebih dari 8 skala Richter. Inilah yang kita namakan sebagai gempa megathrust. Jadi bisa kita katakan gempa megathrust adalah bencana alam yang berbahaya dan bisa menyebabkan kerugian besar, bahkan risiko kehilangan nyawa. Contoh kasusnya adalah pada tahun 2004, yaitu gempa dengan magnitudo 9,1 hingga 9,3 skala Richter yang terjadi di Samudra Hindia menyebabkan tsunami di beberapa belahan bumi. Termasuk di antaranya Indonesia yang terkena tsunami di wilayah Aceh.

Dampak Gempa Bumi Megathrust
Pixabay

Efek Gempa Megathrust 

Tentu saja dengan adanya gempa bumi besar bisa menyebabkan berbagai dampak kerusakan di bumi, lalu apa saja efek yang timbul? Berikut ini efek yang timbul antara lain:

  • Tanah longsor
    Dalam beberapa kondisi gempa besar akan menyebabkan terjadinya tanah longsor. Karena getaran yang kuat bisa memicu tanah-tanah di dataran tinggi nantinya akan longsor ke bawah. Tentunya efek yang ditimbulkan begitu besar. Apalagi untuk orang-orang yang tinggal di lereng pegunungan, karena bisa menghancurkan rumah serta berbagai infrastruktur dan jalan. Bahkan juga dapat mengubur manusia sekaligus.
  • Tsunami
    Efek selanjutnya adalah tsunami. Di negara kepulauan seperti Indonesia, tsunami seringkali terjadi efek dari gempa yang ada di bawah laut. Karena pergerakan vertikal lempeng-lempeng di bawah laut tersebut dapat memicu adanya pergerakan gelombang besar yang dapat menyapu kawasan pesisir. Tidak jarang juga tsunami ini menghancurkan rumah-rumah yang ada di sekitarnya bahkan menelan korban jiwa yang jumlahnya besar.
  • Likuifaksi tanah
    Kondisi lain yang juga harus kita waspadai adalah terjadinya likuifaksi tanah atau tanah yang penuh air. Tanah ini nantinya akan berubah seperti cairan atau lumpur karena getaran gempa. Bahkan dalam skala yang lebih besar adanya kue vaksin. Tanah ini bisa menjadi penyebab bangunan di atasnya miring sampai ambles. Seperti fenomena yang terjadi di Indonesia beberapa tahun yang lalu.
  • Kerusakan pada infrastruktur
    Hal yang tidak dapat kita hindari adalah kerusakan pada infrastruktur karena gempa ini. Karena gempa yang terjadi magnitudo yang besar punya kemampuan untuk meluluhlantakkan apa yang ada di permukaannya. Baik itu tanah, jalan, jembatan, rumah-rumah sampai dengan bangunan bertingkat hingga jaringan air dan listrik juga akan ikut terputus.
Apa itu gempa bumi megathrust
Pixabay

Langkah-Langkah Untuk Mengantisipasi Gempa Megathrust 

Gempa megathrust adalah hal yang tidak dapat kita hindari, namun dampaknya bisa kita antisipasi sedini mungkin. Berikut ini langkah-langkah antisipasi yang dapat kita lakukan, yaitu:

  • Edukasi
    Hal pertama adalah dengan melakukan edukasi yaitu meningkatkan kesadaran publik terkait dengan tindakan-tindakan yang seharusnya dapat kita lakukan. Baik itu pada saat gempa terjadi, sebelum gempa tersebut terjadi. Contohnya adalah dengan mengenalkan tanda-tanda gempa agar masyarakat siap siaga menghadapinya, serta melakukan evakuasi di tempat yang lebih aman.
  • Penguatan pada sistem peringatan dini
    Sebenarnya pemerintah sendiri sudah memiliki alat-alat yang berguna untuk deteksi gempa yang dipasang di beberapa wilayah. Hal ini kita lakukan sebagai upaya kesiapsiagaan dalam merespon terjadinya gempa, khususnya adalah mengurangi risiko munculnya korban jiwa. Jadi nantinya alat tersebut akan berbunyi ketika mendeteksi resiko gempa. Selain itu juga akan memberikan informasi secara real time kepada masyarakat untuk segera melakukan persiapan.
  • Mempersiapkan tas siaga bencana
    Ada baiknya juga setiap orang punya tas siaga bencana. Yaitu sebuah tas yang di dalamnya berisi dengan alat-alat darurat ketika bencana terjadi. Contohnya adalah dokumen-dokumen penting semua kita masukkan ke dalam tas tersebut. Begitu juga dengan uang, obat-obatan pribadi, pakaian, selimut sampai dengan makanan minuman instan.
  • Mempersiapkan asuransi properti
    Upaya lain yang dapat kita lakukan adalah dengan membeli produk asuransi sebagai proteksi untuk properti. Karena risiko terjadinya kerusakan properti pasti ada efek gempa bumi dahsyat tersebut. Paling tidak dengan adanya asuransi pikiran jadi semakin tenang. Karena apapun yang terjadi, asuransi siap memberikan pertanggungjawaban untuk mengganti kerugian tersebut.

Gempa megathrust adalah musibah yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat siapapun prediksi. Maka, beli produk Asuransi properti sekarang juga dari Allianz.