IndiHome Memberi Jalan menjadi Orang Tua Cerdas. Menjadi orang tua tidak ada sekolahnya. Saya merasa belajar secara otodidak, mengenali karakter anak dan memahami cara mengasuh anak yang benar. Selain itu mungkin mendengar banyak pengalaman dari ibu ibu yang lain yang sudah berpengalaman mengurus anak. Meskipun begitu, tidak semua hal bisa langsung saya terapkan begitu saja terhadap anak-anak.

Saat memiliki anak pertama, saya merasa seperti shock, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Terlebih lagi saat itu di 3 hari pertama setelah kelahiran ASI belum keluar dengan deras. Walhasil anak saya sering menangis akrena kehausan. Saya jadi bingung dan mungkin sedikit stress. Belum lagi jika ia sakit, rasanya cemas sekali. Banyak hal yang saya tidak tahu bagaimana merawat bayi yang hanya bisa berkomunikasi lewat tangisan.

Sebenarnya sebelum menikah dan pada saat hamil pun, saya banyak membaca buku tentang bagaimana mengasuh anak baru lahir. Tetapi pada prakteknya semuanya tidak semudah yang tertulis dalam buku, terlebih lagi hati saya sudah cemas. Apalagi waktu itu tidak ada keluarga yang bisa untuk diajak berkomunikasi dan berkeluh kesah. Akhirnya terkadang merasa stress dan merasa nggak mampu menjadi orang tua yang baik untuk anak.

Ketika mulai menginjak usia “diperbolehkan makanan padat” saya pun belum tahu caranya membuat makanan pendamping ASI untuk anak. Bahkan ketika mencobanya berdasar resep yang tertulis di buku, saya merasa rasanya sangat aneh. Dan ternyata anak pun nggak mau makan MPASI buatan saya. Rasanya saat itu banyak hal yang terlewatkan saat golden age mereka.

Ada beberapa hal yang harus orangtua perhatikan dan lakukan saat anak-anak sedang dalam masa golden golden age.

Cari tahu cara tumbuh kembang anak bersama Indihome
Tumbuh Kembang Anak

Golden Age dan Stimulus yang Harus Dilakukan Orang Tua

Golden age berdasarkan para ahli adalah usia emas yang berkisar antara 0 – 6 tahun. Masa-masa inilah mereka sedang bertumbuh dengan pesat. Bekal orang tua dan apa yang harus dilakukan pada usia golden age ini antara lain

Sabar dan Cerdas

Orang tua harus mampu mengendalikan emosi. Karena kita tahu bahwa usia ini keingintahuan anak akan segala sesuatu begitu tinggi. Orang tua juga harus cerdas. Cerdas di sini bukan beratti mereka mampu menjawab dan menjelaskan semua pertanyaan anak. Tetapi ketika mereka mau belajar untuk mempersiapkan diri jika seandainya anak-anak bertanya. Lalu ketika mereka benar-benar tidak tahu, mereka akan menjawab dengan jujur untuk mencari tahu jawaban yang benar.

Memberikan Stimulus kepada Anak Secara Tepat

Terkadang orang tua merasa rendah diri ketika ada anak yang usianya sama tetapi pencapaiannya sudah lebih tinggi. Biasanya orang tua akan berusaha dengan keras memberi stimulus kepada anaknya agar memendapatkan pencapaian yang sama. Yang sering orang tua lupakan adalah bahwa setiap anak memiliki karakter dan daya tangkap sendiri. Belum tentu juga jika anak kita diberi stimulus yang sama akan menghasilkan yang sama. Mungkin tipe belajar anak kita berbeda dengan anak yang satu tersebut. Mungkin tipe anak kita visually tetapi kita memberi stimuluss secara kinestetic. Maka hasilnya akan sangat lambat.

Jadi kenali dengan baik tipe belajar anak kita dan beri stimulus yang tepat, sehingga mungkin anak akan mencapai pencapaian sesuai usianya.

Batasi Anak dari Kecanduan Game Online

Sesekali memberikan anak gadget untuk refreshing mungkin bagus. Tetapi jika anak sudah tidak bisa terpisahkan oleh gadget ini yang harus orang tua evaluasi. Usia golden age adalah usia emas di mana anak-anak mudah menyerap semua apa yang ia lihat dan dengar. Jadi ketika pendidikan awal sudah salah, apa yang salah tersebut akan terus terekam dalam benak anak.

Seperti kecanduan game, jika anak tak segera dialihkan perhatiannya, sampai kapan pun akan sulit untuk mengalihkan perhatiannya dari gadget.

Support keluarga Credas bersama Indihome
Potret keluarga

IndiHome untuk Kebaikan Keluarga

Berbicara masalah kecanduan gadget karena bermain game online, kegiatan ini bisa kita alihkan menjadi kegiatan positif. Sebenarnya manfaat internet itu banyak jika kita bisa memilahnya. ada beberapa manfaar internet untuk orang tua dan anak antara lain

  • Orang tua bisa mencari bahan bermain dengan anak lewat internet.
  • Selain itu juga bisa mencari resep-resep makanan dan jajanan praktis sehingga anak-anak tidak perlu jajan di luar rumah.
  • Menonton chanel edukasi bersama di Youtube, sehingga justru keakraban orang tua terjalin. Dan juga anak-anak bisa mendapatkan penjelasan langsung jika mereka tidak paham.

Terlebih jika orang tua menggunakan IndiHome sebagai internet rumah. Pastinya koneksi internet akan sangat lancar dan tidak terganggu.

Jadi sesungguhnya internet bukanlah hal buruk, kita sendiri yang harus pandai memilah mana yang baik untuk anak dan keluarga. tetap tumbuh dna terus maju berkat internet dari IndiHome, Internetnya Indonesia.