Syarat Naik Pesawat Saat Pandemi, Jangan Terlewat. Adanya wabah corona dan juga situasi new normal yang dicanangkan pemerintah, membuat beberapa tatanan kehidupan berubah. Salah satunya adalah peraturan baru tentang perjalanan keluar daerah atau keluar kota. Semuanya dilakukan untuk menghambat atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Seperti yang kita ketahui pertengahan Juni yang lalu pemerintah sudah membuka kembali penerbangan untuk masayarakat umum. Walaupun begitu, ada masyarakat atau penumpang harus memenuhi syarat sebelum melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Syarat Naik Pesawat Saat Pandemi

Apa saja sih yang kami perlukan agar bisa lolos dan terbang ke tempat tujuan? Awal Juli lalu saya merasakan kegelisahan tersebut. Berita simpang siur tentang syarat yang harus kami penuhi, ini dan itu, membuat saya was-was juga. Tapi nggak perlu khawatir lagi, berikut nih syarat yang harus kami penuhi agar lolos penerbangan.

#1 Surat Keterangan Rapid Tes

Surat ini mutlak ya, wajib punya dan ada sebelum check in di Bandara. Surat ini akan di cek di pintu masuk keberangkatan. Peraturan baru ini berlaku sejak 7 Juli 2020 sebesar dengan ketentuan maksimal biaya rapid tes Rp 150.000,00. Hasil Rapid Tes harus menunjukkan nonreactive ya.

Syarat Naik Pesawat
Surat Keterangan Antigen

#2 KTP atau Tanda Pengenal

MAsyarakat yang sudah berusia 18 tahun biasanya memang sudah memiliki tanda pengenal. Tetapi mungkin jika orangtua tidak mendampingi pelajar saat kembali ke pondok atau kesekolahnya dari luar daerah bisa menggunakan kartu pelajar atau KK. Mungkin lebih aman dengan KK.

#3 Syarat Naik Pesawat Harus Ada Tiket Pesawat

Tiket pesawat tentu saja syarat mutlak dong. Ngapain sih kita rela antre lama-lama kalau nggak punya tiket pesawat. Cukup tunjukkan tiket yang sudah konfirmasi terpesan baik daring maupun cetak.

#4 Sehat, Tidak Sedang Demam atau Flu

Tindakan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki sebuah gedung instansi atau tempat tempat tertentu tentunya sudah tidak asing lagi sejak wabah covid 19 ini menyerang. Begitu juga di Bandara, untuk memastikan bahwa hasil rapid tes kita akurat, petugas memastikan bahwa suhu tubuh kita normal dan tidak sedang mengidap flu atau demam.

#5 Download Aplikasi eHAC

Hal satu ini penting untuk menghindari antrian pengisian formulir EHAc di bandara tujuan. Jika sudah mendownload aplikasi, isi data sesuai yang diminta pada aplikasi tersebut. Nanti di Bandara tujuan, kamu tidka perlu berlama-lama mengisi formulir, tinggal tunjukkan gawaimu dan prtugas akan menyimpan kode uniknya.

Sayarat Naik Pesawat EHAC
Salah Satu Halaman Utama Aplikasi eHAC

Tetapi jika tidak sempat mendownload aplikasi, di bandara tujuan kamu cukup mengisi formulir eHAC. Siapkan KTP dan juga tiketmu. Karena eHac membutuhkan data no KTP, No penerbangan, nama maskapai, no tempat duduk di pesawat, Kota tujuan.

Pengalaman Perjalanan Udara dari Batam ke Surabaya

Siang itu jam 11.00 wib tanggal 10 Juli 2020, kami sekeluarga bergegas menuju bandara setelah mobil gocar datang, Aku dan kedua anakku menaiki gocar, sedangkan si bungsu dan ayahnya naik sepeda motor. Ya, hari itu saya harus mengantarkan 2 anakku ke Surabaya menuju Malang tempat mereka menimba ilmu.

Bandara Juanda
Kami di Juanda

Pukul 12.05 kami sampai di Bandara. Ternyata antrian panjang sudah menunggu di depan pintu keberangkatan. Antrian itu untuk pengecekan Surat Keterangan Rapid Test. Memang benar apa yang pak suami katakan, jika kami harus berangkat lebih cepat meski keberangkatan pesawat masih pukul 14.45 wib. Karena ketika waktu sudha menunjukkan pukul 13.00 wib, antrian sudah sangat memanjang. Bersyukur kami datang lebih awal, sehingga antriin untuk cek surat keterangan rapid test belum begitu mengular. Setelahnya kami bisa checkin, yang ternyata kondisinya tidak semengantri tes pemeriksaan kesehatan.

Kesimpulan Syarat Naik Pesawat Saat Pandemi

Perjalanan keluar kota via udara saat ini tidak banyak dokumen yang perlu ditunjukkan (terkecuali perjalanan ke Jakarta). Cukup KTP, Surat Keterangan Rapid tes, tiket pesawat dan juga aplikasi eHAC. Jika semua itu sudah tersedia dan kamu sehat, isnyaAllah perjalananmu lancar jaya. Selamat menikmati perjalanan. (end)