Menatap anak-anak, tak terasa mereka kini telah beranjak remaja. Bahkan si sulung sebentar lagi akan menginjak usia 18 tahun. Itu berarti ia akan masuk ke universitas tahun ini. Kebetulan jarak sulung dengan adiknya hanya bertaut 3 tahun, itu berarti bersamaan dengan anak kedua kami yang juga lulus SMP tahun ini. Bahkan si bungsu juga berjarak hanya 3 tahun dari anak kami kedua, yang juga berarti ia lulus sekolah dasar.

Kami sebagai orang tua menyadari keadaan di mana anak-anak kami masuk sekolah secara bersamaan. Mau ke sekolah swasta maupun negeri, jika ke jenjang lebih tinggi biaya masuknya juga tidak sedikit. Apalagi kalau seperti kami yang anak-anaknya masuk sekolah secara bersamaan. Pasti pusing banget jika tidak memiliki persiapan apapun. Apalagi pasti setiap orangtua ingin menyekolahkan anaknya di sekolah yang memiliki kualitas bagus.

Saya dan suami sendiri sepakat jika tidak akan memasukkan anak ke sekolah negeri, kecuali jenjang perguruan tinggi. Bukan maksud apa, menurut penilaian kami kualitas sekolah negeri sudah sangat berbeda dibandingkan dengan kualitas sekolah negeri zaman kami dulu. Dan kami tahu konsekuensi dari keputusan itu, tentunya kami harus mempersiapkan biaya yang tidak sedikit. kami harus mengencangkan pinggang dan menunda keinginan yang tidak penting dan urgent.

Dengan harapan agar nasib anak-anak jauh lebih baik dari kami, maka kami berniat memberikan mereka dukungan finansial untuk melanjutkan sekolah ke jenjang paling tinggi. Lalu, apa yang harus kami lakukan dalam mempersiapkan keuangan untuk biaya kuliah anak-anak nanti?

5 Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Kita pasti sudah tahu jika biaya masuk sekolah swasta dari jenjang SD sampai SMA pasti naik setiap tahunnya. Jadi bisa dibayangkan jika anak saya yang saat ini duduk di kelas 6 SD, 3 tahun lagi saat masuk ke jenjang SMP, kemungkinan biaya masuknya naik lebih dari 30%. Jika masing-masing anak membutuhkan biaya masuk 10 juta, maka setidaknya saya harus mempersiapkan dana yang tidak boleh diganggu sebesar Rp 30 juta rupiah. Berikut ini yang saya dan suami lakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak-anak.

Pentingnya Asuransi pendidikan untuk anak

1. Ikut Asuransi Pendidikan

Saat anak saya yang pertama berusia 1 tahun, kebetulan saya berjumpa dengan seorang agency asuransi syariah. Wah, nggak pakai lama kami tertarik dengan produk yang mereka tawarkan. Dan ternyata keputusan kami tidak salah. uang yang kami imvestasikan lewat asuransi tersebut sangat berguna.

Salah satu keuntungan asuransi pendidikan adalah kita bisa merencanakan dana pendidikan yang akan kita terima kelak saat anak-anak masuk sekolah. Juga, dana asuransi pendidikan ini memang hanya bisa diambil saat anak-anak akan masuk sekolah saja. Di luar jadwal masuk anak sekolah, dana tidak bisa diambil. Jadi memang benar-benar bisa membantu saat anak-anak masuk sekolah.

2. Investasi Emas

Kami berusaha menyisihkan uang untuk membeli emas. Terlebih saat ini ada emas kepingan kecil yang sangat terjangkau. Investasi emas memang sangat cocok sekali untuk keperluan jangka panjang. Jika ingin menjualnya, minimal dijual lagi 3 atau 5 tahun kemudian, maka akan terasa jika investasi ini sangat menguntungkan.

Mengapa salah satunya saya memilih investasi emas, karena saya pernah merasakan keuntungannya. Pada tahun 2004, saya membeli emas seberat 7 gram. Saat itu nilainya sekitar Rp 700.000,00 an. Tetapi 5 tahun kemudian saya jual emas tersebut, ternyata nilainya sudah 6 kali lipat. Jadi, investasi emas untuk dana pendidikan anak tidak ada ruginya, malah justru sangat menguntungkan.

Keuntungan investasi emas jangka panjang

3. Menjadi Freelancer / Influencer untuk Penghasilan Tambahan

Saat ini sangat mudah sekali siapapun menjadi freelancer/influencer atau pun content creator. Cukup bermodal smartphone atau mungkin laptop dan tentu saja paket data, kita bisa mendapatkan job dan job tersebut bisa kita selesaikan atau kerjakan di mana pun kita berada. Yang penting hasilnya sesuai dengan brief yang telah klien tentukan.

Saya sendiri memilih mejadi blogger. Selain saya memang suka menulis, jobnya juga bisa saya kerjakan saat sudah luang atau tidak mengganggu pekerjaan utama saya sebagai seorang karyawan swasta. Feenya saya kumpulkan, sebagian untuk membayar domain dan hosting. Lalu sebagiannya lagi saya simpan di rekening lain yang jarang sekali saya gunakan atmnya. Rencananya dana yang saya simpan itu untuk dana pembiayaan sekolah anak-anak kelak.

Semuanya tidak akan menjadi dana pendidikan anak jika saya dan suami tidak cermat dalam merencanakan keuangan keluarga. Beruntungnya ada website yang membantu saya menghitung dana pendidikan anak yang harus saya rencanakan untuk masa yang akan datang.

Merencanakan dana pendidikan anak

Menghitung Keuangan untuk Dana Pendidikan Anak

Teknologi kini telah memudahkan segalanya. Seperti saya yang mencoba merencakan keuangan untuk dana pendidikan kini sangat terbantu dengan adanya webiste savingcalculator. Ada beberapa fitur di dalamnya yang sangat mudah untuk kita gunakan:

  1. Education Saving Calculator, ini fitur yang saya gunakan untuk menghitung kebutuhan dana pendidikan anak di masa yang akan datang. Kalian juga bisa menggunakannya dengan mudah. Cara penggunaanya pun sangat praktis, karena sudah ada kolom-kolom tertentu yang tinggal kita isi nominal angka sesuai kondisi anak dan juga keuangan kita masing-masing.
  2. Saving Calculators, Ini fitur yang lengkap banget untuk mengetahui perkembangan dari investasi kita. Bahkan ada perhitungan saving riil yang telah dihitung setelah memperhitungkannya dari efek inflansi.
  3. Goals Saving Calculator, nah ini fitur simulasi jika kamu ingin membeli sesuatu dengan dana yang lumayan besar. Misalkan dalam jangka waktu 3 tahun ingin membeli mobil bekas, tetapi ingin membeli secara cash, no credit. Maka dengan fitur ini kita bisa mengetahui berapa dana yang bisa kita sisihkan tiap bulannya.
  4. CD Rates Calculators, ini adalah perhitungan deposito berjangka. Meski masih mirip tabungan, seperti yang kita ketahui jenis tabungan deposito, kita harus menahan dana dengan besaran dan jangka waktu tertentu dan nanti akan mendapatkan imbalan sesuai yang telah disepakati antara nasabah dan bank. Kita bisa mengetahui besaran imbalan dari fitur ini.
  5. Retirement Planning Calculator, fitur ini membantu kita menyiapkan dana pensiun nanti.

Fitur-fiturnya sangat bermanfaat banget ya. Apalagi yang retirement calculator. Kita ini budayanya lebih sering “Biar mengalir apa adanya”, jadi terkadang tidak merencanakan sesuatu untuk masa depan. Jadi, sekarang sudah ada website savingcalculator yang membantu merencanakan keuangan kita menjadi lebih baik.

Kesimpulan tentang Mempersiapkan Dana Pendidikan untuk Anak

Setiap orangtua pasti ingin melihat anaknya jauh lebih sukses dari dirinya. Tak heran, jika orangtua selalu mengharapkan anaknya untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Namun terkadang ada juga yang terlupa untuk mempersiapkan diri menyiapkan dana pendidikannya. Lalu ketika tiba masanya anak-anak mendaftar ke sekolah yang baru, dana pendidikan yang dibutuhkan belum tersedia. Ujung-ujungnya anak-anak harus mengalah dengan menunda atau mengubur impiannya mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

Sebenarnya tak perlu menyisihkan banyak-banyak, yang penting kita bisa menyisihkan dengan nominal tertentu dan konsisten. InsyaAllah dana akan terkumpul. Agar lebih akurat dan dana yang dibutuhkan nanti tidak terlalu banyak kurangnya, ada baiknya mnggunakan fitur education saving calculator yang membantu kita menghitung dana pendidikan yang harus kita siapkan.

Dengan perhitungan atau perencanaan keuangan yang tepat, maka masa depan anak-anak lebih terjamin. Kitapun merasa tenang, nyaman dan anak-anak pun senang karena cita-cita mereka terealisasi. Yuk, siapkan dana pendidikan anak mulai dari sekarang!