Ready Back to School with Home Credit Indonesia. Setiap bulan Juli, orangtua yang memiliki anak dengan usia sekolah baik masuk SD, SMP, SMA maupun Universitas pasti sibuk mempersipkan segala keperluan sekolah anak-anaknya. Mulai dari biaya masuk sekolah, kemudian peralatan sekolah, dan perintilan-perintilan lainnya yang jika ditotal ternyata nominalnya juga tidak sedikit.
Saya sendiri mengalami hal ini. Tahun ajaran baru 2023/2024 ini saya harus memasukkan anak saya ke sekolah yang lebih tinggi secara bersamaan. Ya, kebetulan saya memiliki 3 anak dengan jarak kelahiran kurang lebih 3 tahun. Jadi tahun ini adalah tahun yang cukup menguras keuangan kami. Sulung alias anak pertama, masuk Universitas untuk kuliah, anak ke-2 masuk SMA, sedangkan si bungsu masuk SMP.
Masuk sekolah di tahun ajaran baru secara bersamaan ini pastinya dimulai juga dengan ujian akhir, perpisahan dan biaya lainnya yang juga cukup menguras dana. Kebetulan memang 3 anak saya ini di jenjang sebelumnya bersekolah di swasta, jadi semua biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh orangtua. Memang sih sudah resiko saya menyekolahkan mereka semua ke sekolah swasta, tapi tetap saja juga terasa.
Kini mereka bertiga sedang mempersiapkan untuk menjadi siswa ataupun mahasiswa di tempat belajarnya yang baru.
Daftar Isi
Cerita Tentang 3 Anak Saya
Tak terasa 3 anak saya ini sudah tumbuh semakin besar. Rasanya baru kemarin mereka masih belajar berjalan. Tapi kini mereka sudah beranjak remaja.
Si Bungsu yang Beranjak Remaja
Bungsu tahun ini masuk ke SMPIT. Memang untuk SMPIT ini pembayaran harus lunas sebelum masuk sekolah. Sehingga pada hari pertama sekolah, bungsu sudah bisa mengenakan seragam barunya. Banyak pertimbangan ketika kami akhirnya memutuskan untuk menyekolahkan si bungsu ke sekolah swasta berbasis islam. Tentu saja dengan segala koneskuensi yang harus kami tanggung.
Di luar biaya masuk yang tidak sedikit, tentu saja masih ada sarana prasarana lain yang harus kami siapkan seperti buku, alat tulis, buku paket (saat ini masih menunggu informasi dari sekolah untuk harganya), sepatu dan segala macam kebutuhan lainnya.

Cerita Si Tengah, Perempuan Satu-Satunya yang Masuk SMAN
Tahun ini anak ke-2 masuk ke jenjang Sekolah Menengah Atas. Kali ini kami memasukkannya ke sekolah negeri. Sebenarnya jenjang tingkat pertama kemarin ia tempuh di sekolah swasta yang disediakan pondok pesantren tempatnya mondok. Hanya saja, mungkin karena abangnya lulus tahun ini dan tidak melanjutkan mondok di sana, ia pun ikut tidak mau melanjutkan sekolah di sana lagi.
Bersekolah di sekolah negeri merupakan pengalaman pertama kami. Ternyata justru kami tidak memiliki gambaran berapa dana yang akan kami bayarkan ke sekolah. Jadi saat ini kami masih menunggu pengumuman berapa harga seragam ( baju khusus daerah – baju melayu, baju olahraga dan baju batik) dan juga mungkin peralatan sekolah lainnya yang dibutuhkan demi lancarnya kegiatan belajar.

Cerita si Sulung, Mengejar Mimpi Masuk Universtas Negeri
Anak pertama saya beri nama M.Yasir Ammar Yusuf Indra. Ia lahir di Pekanbaru 1 bulan setelah tsunami dahsyat pada akhir tahun 2004 yaitu 26 Januari 2005. Kini usia sulung 18 tahun lebih. Tahun ini sulung lulus SMA. Sudah beberapa tahap ia coba mengikuti untuk bisa masuk universitas negeri.



Beberapa usaha yang ia lakukan untuk bisa tembus ke universitas negeri yaitu
- Jalur SNBP. Kebetulan sulung masuk list yang bisa mendaftar lewatjalur SNBP. Pada jalur SNBP ia mengambil jurusan Kedokteran sebagai pilihan ke-1 dan Tehnik Informatika sebagai pilihan ke-2. Tetapi belum lolos, mungkin juga karena belum tepat pemilihan jurusannya.
- Setelah itu mencoba jalur SNBT. Kali ini ia mengambil jurusan Teknik Informatika di UNS dan Psikologi di UM. Namun lagi-lagi belum lolos juga. Memang mungkin kurang usaha, dan doanya atau memang bukan rezeki pendidikannya di sana.
- Lalu ia mencoba jalur mandiri di UNY. Ia mengambil jurusan Teknik Informasi dan Teknik Elektro. Hasilnya diumumkan tanggal 18 Juli ini. Tetapi lagi-lagi ia belum berhasil. Ternyata yang mengambil jurusan Teknik Informasi di jalur ini ada 6500 lebih peserta sedangkan daya tampung hanya 40 kursi. Berarti 1 kursi direbutkan 163 peserta.
- Karena belum berhasil ini, ada kesempatan mengikuti tes CBT domisili. InsyaAllah akan coba ikut dengan masih tetap mengambil jurusan Teknik Informasi sebagai pilihan utama dan Teknik Industri sebagai pilihan ke-2. Ia mendapat jadwal ujian tanggal 25 Juli 2023 dan akan diumumkan 31 Juli 2023.
- Langkah terakhir jika tahun ini belum rezekinya ke uiversitas negeri adalah mendaftar ke Universitas swasta, mungkin ke Universitas Janabadra atau Universitas Amikom Yogyakarta.
Mengapa ia memilih 2 jurusan itu, karena cita-citanya adalah menajdi seorang programmer atau cyber security. Dan kedua jurusan itulah yang bisa membantu mengantarkannya meraih cita-cita. Kami sebagai orang tua hanya berusaha memberikan dukungan yang terbaik.

Apa saja yang Perlu Disiapkan untuk Menjadi Programmer?
Menjadi seorang mahasiswa apalagi untuk menjadi seorang programmer tentunya satu hal yang paling penting adalah laptop. Tentu saja laptopnya pun harus memiliki spek yang bagus sehingga proses belajarnya berjalan lancar. Setelah browsing sana-sini spek yang baik untuk seorang mahasiswa calon programmer adalah minimal generasi prosesor i5 atau AMD Ryzen 7. RAM 8 GB, dan memori 512 SSD. Ingat ya pakai SSD. Nah, untuk spek dengan kualitas seperti di atas harganya di atas 8 jutaan. Ada beberapa merk type laptop yang kami incar:
MSI
MSI Modern 14 C11M i5-1155G7 8GB 512GB iRiS Xe GRAPHICS 14″ FHD W11 ini kami temukan di Tokopedia dengan harga Rp 7.499.000 diskon 32% dari harga seharusnya. Laptop ini memiliki bobot 1.4 Kg dengan spek minimal yang kami butuhkan. MSI type ini menggunakan CPU Tiger Lake i5 dengan storage 512 SSD dan memori 8GB dan juga mendapatkan bundle sleeve backpack.

Melihat detail speknya yang sudah memenuhi minimal spek kebutuhan seorang calon programmer, MSI menjadi salah satu pilihan kami nanti saat memutuskan membelikan laptop untuk si sulung. Tapi saya juga masih memiliki beberapa referensi merk laptop lainnya sebagai bahan perbandingan.
Dell
DELL Vostro V3430-I5-8-512S bisa menjadi salah satu pertimbangan kami, karena harganya masih 10 juta an. Kualitas Dell juga tidak diragukan lagi, terutama untuk pekerjaan berat. Dell Vostro ini dibanderol dengan harga Rp 10.749.000 dari harga seharusnya Rp 16.099.000.

Dell juga memiliki spek dasar yang kami butuhkan dengan processor intel i5, memory 8GB, SSD 512 GB dan mendapatkan essential backpack 15.6″ serta beratnya yang ringan hanya 1.2kg. Melihat speknya, terlihat lebih mantap tapi ada satu lagi merek laptop yang juga menjadi pertimbangan saya.
HP
Laptop HP 14s-fq2003AU Ryzen 7. HP 14s ini dibanderol dengan harga Rp 8.619.999. Laptop ini telah memiliki spek dasar yang kami inginkan seperti Memory 8 GB dengan processor AMD Ryzen™ 7 5825U, menggunakan window 11 Home dan keyboard backlight, serta beratnya hanya 1.46 Kg. Dan yang menyenangkan lagi, kita dapat package tas. Sehingga kita tidak perlu membeli tas lagi.

Mengingat Ammar akan masuk ke Universitas swasta yang tentu saja biaya sedikit lebih banyak dibandingkan negeri, maka sepertinya kami memutuskan untuk membelikan laptop yang dibutuhkannya dengan cara kredit. Tapi kami masih berfikir, memang ada ya yang mau memberikan kredit dengan harga barang tingi tetap dengan bunga rendah atau bahkan 0%.
Ternyata setelah memikirkan hal tersebut saya ketemu nih dengan Home Credit Indonesia, yang saat ini sedang mengadakan pamera di JFK untuk menyambut momen back to school tahun 2023.
Back To School with Home Credit Indonesia di JFK
Home Credit Indonesia merupakan pembiayaan berbasis teknologi yang telah menjangkau lebih dari 200 kota di Indonesia. Memahami kegundahan para orang tua dalam menghadapi masa Back to School, maka Home Credit Indonesia ikut serta dalam Pesta Juara di Jakarta Fair Kemayoran pada 14 Juni – 16 Juli ini. Dalam pameran ini Home Credit Indonesia juga menawarkan berbagai game seru dengan berbagai macam hadiah yang menarik.
Dalam pamerannya di JFK, Home Credit Indonesia menawarkan beragam keuntungan salah satunya adalah tenor angsuran hingga 24 bulan, biaya admin 0 dan bunga 0%. Ini sangat membantu sekali bagi orang tua yang memang membutuhkan produk penunjang kebutuhan sekolah seperti saya ini.


Promo menarik lainnya dari Home Credit Indonesia adalah mereka menawarkan hadiah Smartphone canggih setiap minggunya plus dapat bonus voucher belanja setiap transaksi minimal Rp 3 Juta. Ayo datang ke booth Home Credit Indonesia di JFK untuk mendapatkan hadiah menarik dan berlimpah.
Wah menarik banget ya promonya? Bagaimana nih yang nggak bisa datang ke JFK, apa masih tetap bisa merasakan promonya? Bagi yang nggak bisa datang ke JFK, kita bisa mengunjungi tokonya yang tersebar di 22000 toko di seluruh Indonesia.
Home Credit Indonesia : Cicilan Ringan Tanpa Beban
Ini mantap sekali, karena Home Credit Indonesia memiliki 22000 toko di seluruh Indonesia. Seperti saya yang tinggal di luar Jawa, tentu tidak bisa mengunjungi Home Credit Indonesia di JFK, tetapi masih tetap bisa langsung ke tokonya yang terletak di Kompleks Ruko The Summer, Blok A2 NO 2B & 5, Jl. Raja Isa, Kel. Teluk Tering, Kec. Batam Kepulauan Riau.
Seperti saya yang membutuhkan laptop dengan spek yang di atas rata-rata untuk Ammar, dengan adanya Home Credit Indonesia sangat terbantu sekali. Uang yang ada, yang memang pas-pasan saja, bisa kami gunakan untuk keperluan lainnya yang tak kalah penting seperti membayar biaya pendaftaran dan uang kuliah, membayar uang kos, dan uang saku awal ia tinggal di Yogyakarta. Kebetulan kami sekeluarga tinggal di Batam, Kepulauan Riau, dan Ammar ingin mengenyam pendidikan di Yogyakarta.
Angsuran dengan bunga ringan dan juga tenor yang lama seperti yang Home Credit Indonesia tawarkan, membuat cicilan laptop yang kami butuhkan terasa ringan. Hal ini sangat membantu kami dalam menata kembali keuangan keluarga setelah rasanya dikuras habis untuk kepentingan pendidikan anak.

Cara Mengajukan Pembayaran Paylater dengan Home Credit Indonesia
Oya, belanja di Home Credit Indonesia selain belanja offline kita juga bisa berbelanja online. Caranya dengan mengunduh aplikasi Home Credit Indonesia kebetulan juga bekerjasama dengan e-commerce besar seperti Tokopedia, blibli, dan BukaLapak. Kebetulan beberapa waktu lalu setelah ngobrol via chat dengan anak saya tentang laptop yang diinginkannya, kami mencoba browsing di Tokopedia.


Setelah download aplikasi, kemudian pergi ke salah satu e-commerce misalkan Tokopedia. Lalu kita pilih barang yang ingin kita beli dan pilih juga jasa pengiriman yang kita inginkan. Kemudian setelahnya kita bisa memilih beli langsung dengan paylater. Maka akan muncul pilihan Home Credit Indonesia. Kita klik tombol cara pakai.

Berikut ini cara pakai paylater Home Credit Indonesia:
- Jumlah total belanja saat diajukan adalah antara Rp 500.000,00 – Rp 20.000.000,00
- Setelah mengklik pembayaran dengan paylater di e-commerce yang diinginkan, pilih cicilan dengan tenor waktu yang ada
- Isi formulir pengajuan, lalu tunggu 30 menit untuk persetujuan, kemudian menanda tangani surat persetujuan tersebut
- Tunggu proses verifikasi selama maksimum 2×24 jam
- Barang akan otomatis terbayar setelah pengajuan terverifikasi
- Barang siap diantar ke alamat rumahmu
Mudah sekali bukan? Bahkan tidak perlu ribet foto selfie, miring kanan miring kiri untuk pengajuan paylater dengan Home Credit. Jadi tunggu apalagi, download saja aplikasi Home Credit Indonesia dan dapatkan kemudahannya dalam mengajukan pembayaran paylater di mana pun kita berada. Siapapun bisa menggunakannya. Jadi, sekarang nggak perlu pusing lagi menyediakan berbagai keperluan anak sekolah, jangan terlalu terbebani dengan momen Back to School sebab bersama Home Credit Indonesia #BisaJadiJADIBISA #KarenamuJADIBISA.
Bagus ya mba, HCI ini bisa jadi salah satu solusi buat memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi klu lagi banyak banget pengeluaran.
Bagus ini, bisa jadi solusi memenuhi kebutuhan anak pas masuk sekolah atau ngampus, mana ada pilihan yg cicilannya 0%
Pasti banyak kebantu ya dengan fitur seperti ini apalagi pas banget momennya back to school terlebih banyak banget pengeluarannya.
Saya baru tahu adanya layanan Home Credit ini. Bisa sebagai penolong banget ya, kalau kita mempergunakannya secara tepat.
Ya ampun bun kayak mama aku dulu gt deh nyekolahin aku dan adik2 sekarang aku masukin anak SD sesuatu banget hehe oh iya sekarang butuh laptop ada solusinya dari home Credit ya
Kakak sulung sekolah di Malang ya ternyata. Semoga cita-cita tercapai di akhir bulan Juli in. Aamiin. Memang Home Credit juga meringankan dalam pembelian produk
Wah kebayang mbak mumetnya menyiapkan uang untuk masuk sekolah yang bersamaan seperti itu. Apalagi sampai 3 anak sekaligus 🤭😅.
Aku pernah nyicil pake homecredit. Bunganya gak terlalu tinggi. Bagi pekerja freelance kek aku malah terbantu banget buat bayar cicilan tiap bulan.
Wah kalau ngikutin ceritanya Mas Ammar jadi nostalgia jaman lulus SMK dulu. Sama-sama pernah berjuang pingin kuliah IT di Universitas Negeri. Semoga sukses selalu ya Mas.
Sekarang sistem pembiayaan bisa terintegrasi langsung dengan e-commers ya. Sebuah hal yang sangat membantu dan menguntungkan buat user. Semoga selalu bijak dalam pengeluaran ya, mengingat sistem yang sudah sedemikian mudah.
harga barang atau peralatan sekolah anak sekarang makin mahal-mahal ya pastinya nambah anggaran mama-mama buat anaknya saat masuk sekolah, dan adanya Home Credit ini pastinya bantu banget para ibu untuk membeli kebutuhan anaknya
Semoga ananda berhasil diterima di kampus yg diinginkan ya, dan dimudahkan semuanya. Memang anak kuliah wajib pake laptop dengan spek yg tinggi. Dan dengan HCI bisa dipermudah beli laptop atau barang2 lain dengan sistem cicilan.
Sekarang keperluan sekolah gak sekadar bolpen dan buku, ya. Perlu juga punya hp dan laptop. Seringkali biayanya memang lumayan. Kehadiran Home Credit bisa menjadi solusi bagi yang membutuhkan
Wah luar biasa. Pastinya ya berasa lumayan juga pengeluarannya klo anak barengan naik tingkat ke jenjang pendidikan berikutnya ya. Apalagi sekolah jaman sekarang harus dilengkapi denga gadget penunjang yang mumpuni. Untung ada HCI solusinya
Suka duka menyediakan dana untuk pendidikan anak penuh drama.dimawalbtahun ajaran baru ya Mbak? Sama dengan saya, selain membayar daftar ulang juga si sulung masuk SMA.
Bagi orang tua yang punya anak usia sekolah, masuk tahun ajaran baru, pasti yang jadi bahasan utama mengenai biaya sekolah ya…
Apalagi kalau yang masuk sekolah, gak hanya satu anak, waah…harus siap-siap dananya.
Untungnya ada Home Credit Indonesia yang bisa jadi solusinya.
Wah,anak sulungnya selisih 2 bulan dgn anak sulungku nih mbak. Persis, kmrn dia jg butuh komputer dgn spek yg menunjang studinya jg nih. Memang demi pendidikan anak itu ga boleh setengah2. Investasi yg tak ternilai.
Kak, itu bukan NIK asli kan yang ditampilkan? Sebab bahaya jika NIK sampai diketahui secara publik. Bisa disalahgunakan
Masya Allah.. barengan ya Mbak anak-anak masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. Anak-anakku juga barengan ini masuknya, tapi masih yang masuk SMP, SD, sama TK. Hehe.
Kebayang deh biayanya masuk kuliah, SMA dan SMP. Alhamdulillah ya soal laptop bisa dibantu sama Home Credit. Sedikit mengurangi beban 🙂
Masya Allah, jadi ketiga Anak Kakak sedang pada masuk sekolah baru ya Kak? Masuk Universitas, SMA dan SMP. Tentu biayanya lumayan tinggi untuk mengakomodir semuanya.
Keren-keren juga Laptop pilihan Kakak ya, memang semua daftar laptop yang Kakak buat itu spesifikasinya bagus dan terjangkau. Apalagi ada HCI yang semakin memudahkan cicilan.
Terima Kasih ya Kak, sehat selalu sekeluarga.
Aku juga sedih banget, Mbak.. Adekku UTBK gak lolos, selma 2 kali pun belum berhasil, sekarang dia galau banget.
Tapi Semoga si sulung segera menemukan jalannya dan bisa jadi programmer sukses ya, Mbak. Apalagi sekarang ada dukungan dari program Home Kredit, semoga semua dilancarkan.
Mendaftarkan beberapa anak ke jenjang yang lebih tinggi secara bersamaan itu asliiii bikin migrain dan mules sekaligus. Hehehe…. Makanya nggak sedikit ortu yang mengatur jarak kelahiran anak dengan pertimbangan usia masuk sekolah nantinya. Gimanapun, ortu memang mesti mempersiapkan yang terbaik dengan cara terbaik untuk anak-anaknya.
Aslik, bulan² anak back to school cukup bikin kita para orang tua keder yah Mbak, haha.. Tapi gpp, demi persiapan sekolah anak terlengkapi, apalagi kalo ada Home Credit Indonesia nih ya, bisa jadi solusi keurgenant yg pasti aman trus banyak keuntungunnya pula.
Wiih mau jadi programmernya anaknya Bun. Pesan nih, sering-sering belajar Python, itu bahasa pemrograman yang lagi hype. BTW laptop-laptop yang ada di list ini, sudah lebih dari cukup kok bun untuk koding. Semangaaat buat nak Yasir
Masya Allah Mbak, 3 anak masuk sekolah di jenjang yang berbeda secara bersamaan. Tentu butuh biaya yang super gede ini ya tapi pastinya udah disiapkan dari jauh-jauh hari ya namun pasti juga tetap butuh suntikan dana ya, pas banget ya ketemu Home Credit yang bisa jadi solusi untuk back to School 🙂
MasyaAllah, ketiga anak pas naik jenjangnya barengan. Semoga dimudahkan rezekinya, Mbak
Oh, home credit Indonesia bisa digunakan untuk belanja online juga. Terima kasih infonya, Mbak..
kebetulan banget ya sekarang sudha musim anak-anak sekolah masuk dan pastinya banyak sekali kebutuhan sekolah yang harus dibeli mama, dan untungnya ada Home Credit Indonesia yang bakal bantu para mama untuk membeli perlengkapan anak-anak, apalagi banyak promonya ya
seru ya mba, perjalanan mendampingi buah hari meraih cita-citanya.. apalagi ada home credit, sangat membanti orang tua mewujudkan mimpi ananda, semoga tercapai ya cita-cita putra-putrinya mbak wiwid.. aamiin
Home Credit Indonesia emang platform yang memenuhi kebutuhan banget baik untuk keperluan sekolah. Dulu waktu punya hape pertama kali juga berkat dari Home Credit Indonesia, beli hp lebih murah dibandingkan dimanapun
Wah wah semangat, barakallahu fiik semoga dimudahkan dan diberikan hasil terbaik yang luar biasa. Tapi memang sekarang makin berat ya persaingan untuk masuk univ gini…
Peralatan sekolah itu harganya juga tidak murah ya mbak. Makanya ketika ada Home Credit menawarkan solusi pembiayaan untuk biaya perlengkapan belajar anak, seneng banget
Senang ya kak, Kebutuhan barang untuk kuliah Ammar terpenuhi dengan bantuan home credit Indonesia, jadi bisa untuk membayar baiaya lainnya.