5 Doa dan Harapan Saya di Akhir Ramadhan 1440H. Ramadhan segera berlalu, dan jika ia benar-benar pergi maka tidak akan ada lagi semarak malam hari yang diisi dengan salat tarawih dan suara merdu lantunan ayat-ayat suci di masjid setelah tarawih usai. Usai sudah semua itu dan harus rela menunggu tahun yang akan datang untuk menikmati segala keistimewaan bulan Ramadhan. Namun bisakah kita congkak bahwa ramadhan tahun depan akan menjadi milik kita?

Itulah doa dan harapan terbesar saya: bertemu lagi dengan bulan Ramadhan tahun depan.

Kultum (meskipun lebih dari 7 menit) menjelang salat tarawih malam ini juga mengingatkan  bahwa begitu banyak pelajaran yang bisa saya petik. Karena bulan Ramadhan adalah bulan penggemblengan, di mana di dalamnya banyak mengajarkan kebaikan, mengajarkan kesabaran dan banyak hal lagi sehingga kelak ketika kita lahir kembali –yang di awali pada bulan 1 syawal- diharapkan kita masih tetap mengamalkan hal-hal yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Doa dan Harapan di Akhir Ramadhan

Maka doa dan harapan saya di akhir ramadhan ini adalah

#1 Bersua Kembali di Bulan Suci Ramadhan 1441H

Tidak ada yang lebih istimewa dari hidup ini selain Allah pertemukan lagi bulan Ramadhan. Bulan di mana di dalamnya banyak keberkahan, banyak pengampunan. Bulan yang penuh semarak, di dalamnya terdapat malam Nuzulul Quran, malam di mana Allh turunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Dan malam di mana terdapat Lailatul Qadr, malam mulia yang lebih mulia daripada 1000 bulan.

Baca Juga:
Cerita Bulan Desember 2021 yang Penuh Hikmah
Doa-Doa di Akhir Ramadhan, Kabulkanlah Doaku ya Allah
Puasa di Tengah Pandemi, Apa Saja yang Harus Disyukuri?

#2 Semoga Allah tetap Beri Keteguhan untuk Menunaikan Salat Malam dan Tadarus

Ketika mengingat salah satu cerita yang disampaikan oleh ustadz Lukman Rifai tentang menghidupkan bulan Ramadhan dan juga harapannya agar kita semua umat muslim agar tetap bersemangat bangun di ¾ malam untuk menunaikan salat malam lalu mengisinya dengan istiqomah tadarus Alquran, sehingga hati kita tetap hidup meski ramadhan telah berlalu.

#3 Hati selalu Allah Anugerahi Keikhlasan Menjalani Hidup dengan Segala Qadha dan Qadr

Seperti Ramadhan yang telah megajari kit untuk ikhlas menjalankan puasa sebulan penuh, menahan hawa nafsu, lapar dan dahaga, semoga Ramadhan membuat saya ikhlas menjalankan segala perintah dan larangannya, juga segala kesempitan dan kesedihan yang mungkin akan menjadi badai dalam hidup saya.

#4 Hati Selalu Allah Ringankan Bersedekah lebih Baik Lagi Baik Lapang Maupun Sempit

Tentu kita pernah mendengar cerita tentang mayit-mayit yang sudah terkubur. Mereka yang berandai-andai jika ingin Allah hidupkan lagi agar bisa bersedekah? Sedekah memang sesuatu hal yang baik. Agama sangat menganjurkan tetapi tidak mudah kita melaksanakannya. Andai hati kita selalu Allah lapangkan untuk bersedekah, insyaAllah hidup kita akan terasa lebih berkah dan bahagia.

#5 Doa dan Harapan Saya yaitu Umroh (Mengumrohkan lagi) Bersama Ibu

Meskipun setahun yang lalu Allah pernah memanggil saya dan ibu untuk berkunjung ke baitullah, tetapi ada perasaan rindu untuk kembali ke sana, bermunajat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dengan ibu lagi. Satu hal yang memang belum kelihatan, tetapi semoga  Allah SWT mengijabah.

Itulah 5 doa dan harapan saya di akhir Ramadhan 1440H kali ini. Terlihat serakah, tetapi saya yakin Allah lebih senang kita berharap dan meminta kepada-Nya, daripada menyekutukannya. Apa doa dan harapan teman-teman pembaca?(end)

#BPN30DayRamadhanBlogChallenge
#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN
#Day29