Puasa di Tengah Pandemi, Apa Saja yang Harus Disyukuri? Saya tak pernah menyangka jika akan dipertemukan dengan bulan puasa dalam kondisi dunia yang memprihatinkan seperti ini. Tak saya bayangkan tim medis yang tak hanya berjuang merawat pasien yang bahkan mungkin ngeyel, namun mereka juga harus berjuang merawat diri mereka sendiri untuk tetap sehat.
Bulan ramadan kali ini penuh perjuangan. Ekonomi yang sulit, banyaknya pengangguran karena beberapa perusahana merumahkan atau memphk karyawannya.
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka (kami) akan menambah nikmatmu……..
Qs Ibrahim Ayat 7
Tuhan memiliki maksud menurunkan ujian ini kepada kita semua bukan tanpa sebab. Salah satunya agar kita betaubat dna menghilangkan rasa sombong yang ada di hati, merendahkan hati kepada Allah juga kepada mahluk-Nya bahwa kita ini hanya makhluk lemah tanpa daya.
Untuk itu di tengah pandemi pada bulan puasa ini, banyak hal yang masih saya syukuri.
Daftar Isi
Puasa di Tengah Pandemi, Apa Saja yang Harus Disyukuri?
1. Nikmat Sehat
Bersyukur hingga hari ini Allah masih menganugerahi kami sekeluarga, juga keluarga besar nikmat kesehatan. Dengan nikmat itu kami masih bisa berkumpul bersama, masih mampu menjalankan ibadah puasa seperti biasa.
2. Puasa di Tengah Pandemi, di Beri Rizki yang Cukup
Meski tidak berlimpah, kami masih mampu makan 3 kali sehari, masih mampu membayar listrik, masih mampu menikmati internet dan main sosmed.
3. Suami Masih Bekerja dan Tetap Berpenghasilan
Hingga saat ini, meskipun status karyawan suami masih kontrak, tetapi alhamdulillah beliau masih bekerja dan tetap berpenghasilan. Ketika di tempat lain banyak kepala keluarga yang kehilangan pekerjaannya dan tidak berpenghasilan, kondisi saat ini patut disyukuri.
Baca Juga :
4. Baca Alquran dengan Ilmu
Saya sangat bahagia dan besyukur bahwa bulan ramadan kali ini saya bisa membaca Alquran dengan ilmu. Jika sebelumnya saya membaca dengan ilmu lama yang ternyata masih banyak salahnya, kali ini sudah mengerti bagaimana cara membaca dengan benar.
5. Masih Mampu berbagi meski Tidak Seberapa
Syukur masih diberi kesempatan untuk berbagi, meski kecil. Contohnya, mangga depan rumah yang sudah berbuah untuk pertamakalinya, kami bagi bagi ke tetangga terdekata saat panen pertama kali ini. Alhamdulillah.
Kita tak harus menunggu Allah melimpahkan nikmat yang bagi kita “terlihat” besar terlebih dahulu untuk bersyukur. Sesungguhnya Allah selalu memberikan nikmat yang tidak pernah kita sadari dna jarang kita syukuri, seperti nikmatnya bernafas gratis, jantung yang bekerja dengan normal, adalah salah satu nikmat yang tidak terkira. Mari tetap bersyukur dalam kondisi apapun. (end)
#Day20
#BPNRamadan2020
Tinggalkan Balasan