Tak terasa, bulan kita sudah berada di penghujung tahun 2021. Hanya tinggal hitungan jari tahun sudah berganti lagi. Begitu cepatnya waktu berlalu, ya. Ada cerita apa yang menjadi hikmah di tahun 2021 ini? Kalau saya punya cerita bulan Desember 2021 ini. Bulan di penghujung tahun yang memberikan banyak pelajaran bagi saya.
Daftar Isi
Pelajaran dari Cerita Bulan Desember 2021
Kita tak pernah tahu kapan musibah itu datang. Yang kita bisa hanyalah terus berdoa dan ebrharap, Allah senantiasa melindungi kita dari Marabahaya dan segala bencana. Di sinilah awal mula dimulai
Gedung CDC Kebakaran
Cerita Bulan Desember 2021 di awali dengan berita kebakaran gedung CDC (Cyber Data Center). Gedung yang berisi server-server domain dari berbagai penyedia domain. Salah satunya penyedia domain tempat aku menyewa hosting di sana.
Awalnya saya tidak tahu, tetapi ketika seorang menyampaikannya di WAG komunitas blogger. Akhirnya saya sadar dampak pada blog utama yang ternyata tidak bisa diakses sama sekali.
Sebenarnya saya panik dan sedih. Itu satu-satunya blog saya, di mana saya mengajukan bidding menggunakan blog ini. Bahkan di awal bulan itu ada beberapa job yang sudah di approve, beruntungnya belum wajib di up.
Saya tidak bisa mengakses blog hingga hari ke-10, antara pasrah dan sedih bercampur jadi satu. Namun entah mengapa, pada hari itu saya nekat chat ke penyedia hosting, dan meskipun agak lambat responnya, ternyata aduan saya berbalas dengan cepat.
Hari itu, saya bisa mengakses blog. Senang sekali rasanya. Namun, keesokan harinya, blog kembali lambat dan nggak bisa di akses. Padahal hari itu ada 2 tulisan yang wajib tayang di blog. Beruntungnya klien baik dan mau memahami kondisi blog saya.
Esok harinya saya mengadukan ke penyedia hosting karena saya tidak bisa mengakses kembali blog. Syukurlah akhirnya blog kembali normal sampai kini.

Cerita Bulan Desember : Kehilangan Beberapa Project yang Sudah Deal
Ada satu project yang sudah saya setujui sebelum gedung CDC terbakar dan mereka membayarkannya dalam bentuk dolar. Seneng banget pastinya. Ini job di luar intelinfluence yang mana mereka directly menghubungi saya lewat email.
Pada hari ke-9 itu, saya berjanji mempublish tulisan pesanan di blog. karena blog belum upa, saya berusaha membangun komunikasi dengan mereka dan memberitahukan kondisi blog apa adanya. Rupanya mereka tidak terima, dan membatalkan perjanjian. Mungkin di luar negeri, misalkan terjadi kebakaran di gedung Cyber, penanganannya tidak selama itu.
Dalam hati, ya sudahlah, memang bukan rezeki saya. Moga Allah ganti dengan yang lebih baik. Begitu saya merapal doa agar hati ikhlas dan tetap bahagia.
Membeli Hosting dan Domain Baru
Rasanya aneh sekali, hari-hari tanpa blog. Apalagi saat itu saya sedang mengikuti kelas SEO di mana harus memiliki blog. Maka karena blog utama saya masih koma, mau tak mau saya harus meembeli domain baru.
Mencari domain yang benar-benar terjangkau ternyata tidak mudah. Terlebih lagi beberapa penyedia hosting juga masih terkena dampak kebakaran gedung CDC Kuningan.
Saya menemukan salah satu penyedia host, entah di halaman 4 atau 5 google. Malam itu saya membeli hosting dan domain di sana. Saya chat dulu CSnya apakah bisa langsung Up domainnya? Beliau jawab iya bisa langsung up.
Ternyata di penyedia hosting tersebut domain tidak bisa up secepat saya membeli domain di tempat lama. Jika di tempat lama begitu saya lunas membayar, saya akan langsung mendapat email konfirmasi jika blog sudah bisa diakses. Saya sempat marah dengan penyedia hosting tersebut. Sebab domain tidak bisa langsung up.
Tetapi keesokan harinya, lebih tepatnya agak siang, blog sudah bisa saya akses. Ada rasa sedikit bersalah dengan CS penyedia hosting tersebut, karena saya sempat merepet dan kesal. Akhirnya saya tetap bisa mengikuti kelas SEO.
Ikut Kelas Gratis BRT Desember
Saya bersyukur keangkut di kelas BRT Desember. Kelas gratis BRT yang mengajari tentang SEO dan blogging. Sebelumnya pernah ikut, tapi sudah kena depak di awal, sebab kesalahan saya sendiri.
Di Kelas Gratis BRT ini saya benar-benar digembleng mental dan analisanya. Sebab mentor hanya memberi contoh hasil dan kita yang ikut kelas tersebut harus memahami perintah secara tersirat tersebut.
Dan benar, kelas BRT gratis ini bukan untuk mom yang masih memiliki anak-anak kecil yang butuh perhatian lebih. Sebab di sesion SEO Off Page, kita dituntut memiliki banyak waktu, bahkan mungkin hampir setengah dari 24 jam untuk menyelesaikan tugas yang mereka berikan.
Inti dari ikut kelas Gratis BRT ini kita dididik secara mental, dilatih ketelitian dan kedisiplinan, dan no excuse pokoknya. Kalau kamu nggak kuat jangan coba-coba ikut. Eh, gimana mau tahu kuat apa nggak kalau nggak ikut, kalau menyerah duluan.
Baca Juga :
- Cara Menjadi Blogger Profesional
- Pentingnya Worklife Balance Bagi Kewarasanmu
- Pengertian Unit Link dan Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu!
Sertifikasikasi Guru TPQ
Pertengahan bulan Desember, saya ikut tes sertifiaksi guru TPQ. Namun, ya begitu, saya nggak begitu yakin dengan jawaban-jawabannya. Saya memang nggak sempat mempersiapkan diri. Saya lebih memprioritaskan hal yang lain, yang saya rasa hal itu benar-benar kesempatan langka dan saya inginkan.
Sebab, sertifikasi guru ini diadakan setiap tahun. Jika saya tidak lolos tahun ini, saya bisa mengulangnya tahun depan. Tetapi hal lain yang saya perjuangkan ini, saya anggap lebih urgent karena, belum tentu ke depannya saya bisa mengikutinya dan mendapatkan kesempatan yang sama.
Dari kejadian ini saya akhirnya menyimpulkan, “kamu akan mendapatkan apa yang kamu usahakan dengan sungguh-sungguh.”
Kesimpulan dari Cerita Bulan Desember 2021
Kesimpulan terbesar dari cerita bulan Desember 2021 ini, setidaknya saya harus memiliki 1 atau 2 blog lagi di host yang berbeda. Ini sebagai antisipasi jika blog satunya bermasalah. “Jangan menaruh telur dalam satu keranjang,” mungkin itu istilah yang tepat, sebab saat itu posisinya saya memiliki 2 hosting tapi tempat membelinya di tempat yang sama.
Hikmah yang kedua adalah bahwa Allah sudah mengatur rezeki kita. Mungkin saya atau teman-teman sudah sering mendengar kalimat ini. Tapi bulan Desember ini benar-benar merasakan pelajaran yang satu ini. Ketika klien membatalkan project, atau ada project yang deal karena feenya. Tetapi Tuhan menggantinya dari tempat lain yang tak pernah saya duga sebelumnya.
Jadi tetaplah optimis menyambut 2022. Kita pasti bisa lebih baik lagi daripada hari ini.