Kamu Harus Tahu 5 Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Kamu Harus Tahu, 5 Hal yang Mempengaruhi Harga Bitcoin. Halo, siapa di sini yang punya akun tambang bitcoin? Siapa yang tidak tergiur untuk memiliki bitcoin. Karena nilainya sungguh fantastis. 1 Bitcoin (BTC) nilainya hampir mencapai 1 milyar atau lebih tepatnya RP 600 jutaan per 28 September 2021 ini.

Namun, nilai harga bitcoin ini tidak stabil. Terkadang harganya naik tinggi dan di lain waktu harganya turun tajam. Pastinya yang ingin melakukan transaksi harus berhati-hati agar tidak mengalami kerugian.

Harga Bitcoin yang naik dan turun tidak bisa diprediksi ini disebabkan karena BTC sendiri sifatnya masih baru, serta likuiditas pasar yang tidak stabil. Maka kamu yang ingin berinvestasi dengan Bitcoin, harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi naik turunnya harga Bitcoin

5 Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Sedikit mengingatkan kembali, bahwa Bitcoin adalah salah satu mata uang digital atau biasa di sebut cryptocurrency. Ada banyak jenis mata uang digital, Cryptocurrency, dengan nilai yang berbeda pula. Sedangkan Bitcoin sendiri memiliki nilai yang paling tinggi di antara mata uang digital tersebut. Namun, kita harus paham apa saja faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.

1. Market Demand yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Sepertinya kita semua sudah paham hukum ekonomi. Jika permintaan pasar tinggi maka harga atau nilai suatu barang juga akan ikut tinggi. Sedangkan jika permintaan pasar akan suatu barang itu rendah, maka nilainya pun akan rendah juga.

Tidak berbeda dengan Bitcoin, yang diluncurkan dengan jumlah terbatas sekitar 21 juta keping. Lalu trend masyarakat yang kemudian berangsur mempercayai mata uang ini, mulai berbondong-bondong berinvestasi atau berusaha memiliki Bitcoin. Hal ini sangat mempengaruhi naik turunnya nilai bitcoin itu sendiri.

2. Regulasi dari Sebuah Negara

Poin kedua yang mempengaruhi harga Bitcoin adalah regulasi dari sebuah negara. Meski mata uang digital ini tidak bisa dipengaruhi oleh sebuah regulasi, namun terkadang sebuah keputusan yang diambil secara tidak langsung berpengaruh dengan harga Bitcoin. Saya pernah membaca bahwa pemerintah China melarang institusi pemerintahannya menggunakan Bitcoin. Hal ini memperlemah harga Bitcoin di pasaran.

3. Sebagai Alat Transaksi Jual Beli

Di Indonesia sendiri, Bitcoin belum menjadi alat yang dilegalkan pemerintah untuk pembayaran transaksi. Tetapi di beberapa negara besar, Bitcoin telah menjadi alat transaksi yang sah. Hal ini sangat memungkinkan berpengaruh kepada harga Bitcoin karena permintaan yang tinggi.

4. Keamanan Sistem yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Nilainya yang cukup fantastis, tidak mustahil banyak hacker yang berusaha memilikinya dengan jalan tidak halal. Maka untuk memperkuat keamanan sistem, berarti membutuhkan biaya operasional yang tinggi juga. Pernah lho terjadi pencurian koin Ethereum (mata uang crypto ke-2 setelah Bitcoin) senilai $30 juta. Karena kasus peretasan ini maka nilai Bitcoin semakin menanjak naik.

Baca Juga :

• 5 Hal yang Harus Dilakukan agar Cicilan Motor Honda Tetap Lancar
• Tunaiku Pinjaman Online Solusi Dana Kebutuhan di Luar Rencana
• Moxa dari Astra Financial : Cara Mudah Mewujudkan Impian

5. Keserakahan dan Ketakutan

Melihat nilai atau harga Bitcoin yang setiap kepingnya bernilai hampir satu milyar, banyak orang ingin memiliki lebih banyak Bitcoin dan melakukan pembelian besar-besaran. Mereka berharap di waktu yang akan datang nilai Bitcoin semakin menguat. Kondisi seperti ini sangat mempengaruhi harga Bitcoin.

Nah, 5 poin di atas yang mempengaruhi harga Bitcoin. Tetapi ada juga mata uang crypto lainnya yang bernama StableCoin.

Apakah Stablecoin?

Sesuai namanya, Stablecoin memiliki sifat lebih stabil karena selalu mengikuti aset di belakangnya seperti dolar Amerika Serikat atau emas. Stablecoin juga di program sama nilainya dengan aset tertentu seperti USD to IDR dengan perbandingan 1:1.

Stablecoin biasanya digunakan untuk transaksi sehari-hari seperti membeli aset Crypto lainnya dengan cara menukar uang fiat ke stablecoin. Keuntungan lainnya adalah proses transaksi lebih cepat dengan biaya rendah.

Salah satu aset Crypto ini juga bisa dijadikan sebagai metode pengiriman uang ke luar negeri. Bisa dikirim untuk keperluan pribadi seperti mengirim uang untuk sanak keluarga maupun untuk bisnis seperti mentransfer sejumlah pembayaran kepada pemasok barang di lain negara.

Kamu juga bisa mulai berinvestasi dengan Stablecoin dengan mengunjungi bursa Crypto seperti Indodax, dan memilih jenis stablecoin yang diinginkan. Nikmati kestabilannya dan nilainya yang sama seperti USDT to IDR.