Zakat Infaq dan Sodaqoh. Tak terasa Ramadhan sudah berlalu lebih dari setengah bulan, sebentar lagi bulan yang penuh berkah ini akan berlalu. Bulan di mana Allah melipatgandakan segala amalan. Sudah sebesar manakah amalah kebaikan yang kita lakukan? Sudah sebanyak apakah
Dua hari yang lalu ceramah agama menjelang salat tarawih di masjid perumahan tempat saya tinggal membicarakan tentang Zakat Infaq Sodaqoh. Di awal ceramah, penceramah menanyakan alasan mengapa Allah banyak menganjurkan untuk melakukan Zakat, infaq dan sodaqoh? Bahkan anjuran untuk sering berbuat kebaikan seperti berzakat berinfaq dan bersodaqoh itu langsung dalam firman-firman-Nya dalam Alquran.
Berzakat, berinfaq ataupun bersodaqoh bukanlah perkara mudah, perlu keikhlasan karena melepaskan apa yang “sepertinya” kita miliki. Sesuatu yang terlihat ada di genggaman, lalu harus rela kita berikan kepada orang lain. Rasanya pasti tidak mudah. Namun, kita juga harus tahu bahwa dibalik perintah Allah untuk melakukan Zakat, Infaq, sodaqoh tersebut Allah pun telah memberikan jaminan berupa balasan kebaikan.
Sebelumnya yuk kita kenali apa definisi Zakat, Infaq dan Sodaqoh itu
INFAQ
Infaq adalah sebagian harta yang kita berikan kepada orang lain, baik berupa makanan, minuman maupun harta benda lainnya ikhlas karena Allah SWT.
Banyak ayat-ayat Alquran tentang anjuran untuk berinfaq ini antaralain:
Qs AlBaqarah ayat 261
261] Perumpamaan orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.
Qs AlBaqarah ayat 262
262] Orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infaqkan ini dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala, di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut bagi mereka dan mereka tidak bersedih hati
Zakat Infaq dan Sodaqoh
Tidak jauh definisinya dengan infaq, sodaqoh adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dengan sukarela karena Allah SWT. Namun sodaqoh bentuknya tidak hanya materi, tetapi bisa ilmu, tenaga, waktu, senyuman. Apapun itu yang penting kebaikan untuk orang lain atau membuat orang lain senang/bahagia.
Beberapa ayat Alquran tentang anjuran bersodaqoh antara lain:
Qs Al Hadid ayat 11
11] Siapakah yang mau meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, Maka Alloh akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan Dia akan memperoleh pahala yang banyak
Qs Al Hadid ayat 18
18] “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak
Baca Juga :
- Make Up Lebaran Bareng Youtuber Atami Puspa
- 8 Jenis Lipstik Wardah yang Bisa Kamu Miliki.
- 4 Faktor Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasi Jerawat.
ZAKAT
Berbeda dari infaq dan sodaqoh yang nilainya tidak ditentukan, Zakat merupakan rukun islam yang ke empat di mana besarnya nilai zakat telah ditentukan, juga 8 golongan penerimanya pun sudah ditentukan oleh islam. Aturannya sudah baku dan kita harus mengikutinya mutlak, tidak boleh melenceng dari semua aturan tersebut.
Selain merupakan rukun islam yang ke-4, Zakat disebut dalam Alqur’an sebanyak 32 kali. Beberapa ayat Alquran antara lain:
Qs Albaqarah ayat 43
43] “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
Qs Albaqarah ayat 110
110] Dan tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan.
Dengan segala janji imbalan yang Allah sampaikan dalam Alqur’an. Sudahkah kita gemar berinfaq dan bersodaqoh? Dan jangan lupakan kewajiban kita membayar zakat fitrah sebelum salat idul fitri usai. (end)
#BloggerPerempuan
#BPN30DayRamadhanBlogChallenge
#30HariKebaikanBPN
#Day16
Tinggalkan Balasan