Resiko Kehamilan Pada Usia 40-an. Beberapa hari yang lalu WAG alumni tempat kami mondok saat masih lajang dulu. Di kejutkan dengan kabar kepergian salah seorang teman kami. Innalillahi wainna Ilaihi roojiun. Usianya sekitar 41 tahun. Dulu dia salah satu penghuni pondok yang terlihat paling cantik dan pintar juga memiliki jabatan di salah satu PMA di Batam. Dia meninggalkan dua orang anak yang masih usia SD. Kepergiannya seperti tidak pernah di perkirakan, hanya saja Dia saat itu memang sedang hamil tua, dan sudah mengalami kontraksi, kebetulan pembukaan 6. Namun karena tidak ada perkembangan yang signifikan, suaminya tergerak untuk membawanya ke rumah sakit, Naas, di tengah perjalanan nyawanya tidak tertolong lagi. Tentu saja kami semua merasa sangat kehilangan, dan betapa airmata terus mengalir membayangkan dua anaknya yang masih sangat membutuhkan aksih sayang ibunya. Dokter mengatakan jika dia mengalam eklampsia. Sebuah resiko kehamilan yang mungkin di alami oleh wanita berusia 40 tahunan.

Resiko Kehamilan Pada Usia 40
Hanya Tinggal Kenangan

Lalu benarkah jika pada usia 40 tahun ke atas, seorang wanita sangat beresiko untuk hamil dan melahirkan? Meski resiko hamil di usia 40-an prosentasenya ada pada 7/1000 kehamilan, kita harus tetap mewaspadai setiap resiko yang di timbulkan untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak kita inginkan.

Resiko Kehamilan Pada Usia 40-an

Berikut beberapa  resiko yang mungkin timbul  pada kehamilan di usia di atas 40 tahun:

#1 Diabetes Gestasional

Seperti yang di lansir pada situs Hellosehat.com bahwa diabetes gestasional adalah suatu penyakit kencing manis yang terjadi hanya pada masa kehamilan. Penyebab Diabetes Gestasional karena pada masa kehamilan, tumbuhnya plasenta yang menghasilkan sutau hormon yang menghambat insulin bekerja dengan optimal.  Karenanya gula darah akan meningkat, dan resiko diabetes pun akan meningkat.

Baca Juga :

  1. Sleek Baby, Produk Telon Oil Terbaik
  2. Pien Tze Huang, Obat Herbal Ampuh untuk Beragam Penyakit
  3. Indomilk Susu Bubuk, Manfaat dan Kelebihannya?

#2 Pre-eklampsia

Preeklampsia adalah sindrom yang di tandai adanya tekanan darah tinggi, juga kenaikan kadar protein dalam urin dan juga pembengkakan pada tungkai. Preeklsampsia belum di ketahui penyebabnya sehingga belum bisa di cegah kemunculannya. Jika Preeklampsia tidak segera di tangani,maka kemungkinan pasian akan mengalami eklsampsia yang bisa menyebabkan kematian.

#3 Keguguran

Keguguran sebenarnya tidak hanya rentan bagi usia tua, namun juga berersiko pada usia muda. Banyak factor penyebabnya. Hanya saja bagi ibu dengan usia 40 tahun yang mengalami keguguran di sebabkan karena biasanya pada usia tersebut kualitas sel telur wanita sudah tidak begitu bagus, peluangnya bisa mencapai 70%. Meski begitu beberapa penyakit juga dapat memicu terjadinya keguguran seperti penyakit diabetes atau obesitas.

#4 Persalinan Prematur

Meski persalinan premature juga bisa trejadi pada usia di bawah 16 tahun ataupun usia subur, tetapi pada usia di atas 40 tahun kemungkinan besar bisa megalami kondisi ini karena factor hormonal yang berkaitan dengan bertambahnya usia ibu. Juga plasenta yang tertanam lebih rendah di dalam rahim.

#5 Lahir Mati

Berdasarkan situs tirto.id yang menyebutkan bahwa pada tahun 2002-2003 di adakan penelitian pada angka kematian bayi lahir pada usia di atas 40 tahun dengan prosentase 36 kematian dari 1000 kelahiran.

Untuk menghindari semua resiko kehamilan di atas, ibu hamil dengan resiko tinggi lebih baik menjaga pola hidup sehat. Yang baik dan lebih sering emngkonsultasikan segala sesuatunya dengan dokter kandungan. Dan yang lebih penting jangan lupa untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta karena Dialah Yang Maha Kuasa. (end)

Tulisan di ambil dari beberapa sumber hellosehat.com, wikipedia, tirto.id