Bukit Kemuning Tanjung Piayu Batam: Tempat Nongkrong Murah di Batam. Bagi warga Batam terutama daerah Muka Kuning dan Piayu, pasti sudah tidak asing lagi dengan BK alias Bukit Kemuning. Bukit ini setiap sorenya penuh dengan para pedagang dan juga warga sekitar yang nongkrong di tepian bukit sambil ngemil jajanan yang mereka beli.
Daftar Isi
Tragedi Longsor di Bukit Kemuning
Tempat ini ada berawal dari bencana? Kok bisa, bagaimana itu? Dulu sebelum adanya tempat nongkrong di Bukit Kemuning, daerah ini hanyalah jalan pintas dari Muka Kuning menuju Perumahan Bida Ayu dan Puri Agung. Namun pada awal Januari 2016, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jalan pintas ini terputus dan merusak beberapa rumah di Perumahan Nusa Indah yang persis berada di bawah jalan ini. Saat itu sekitar 8 rumah rusak parah dan 13 lainnya rusak sedang. Para pemilik rumah yang terkena dampak longsor tersebut menempati tenda-tenda pengungsian yang disiapkan Pemkot Batam.
Menurut Wakil Walikota Batam tahun 2016 saat itu, Rudi, bahwa longsor tersebut terjadi karena tidak adanya batu miring dan saluran air di bawah jalan tersebut. Hampir 2 tahun setelah peristiwa tanah longsor tersebut, akhirnya jalan Bukit Kemuning bisa kita lewati. Dan tentunya seperti sekarang ini, menjadi tempat nongkrong warga Sei Beduk dan sekitarnya.
Jadi saat ini, Jalan Bukit kemuning yang memang berada di atas bukit dan tepat berada di atas Perumahan Nusa Indah telah dibangun dengan lebih sempurna dengan batu miring dan saluran air. Sehingga ketangguhan menahan longsor yang mungkin terjadi jika hujan turun tanpa henti tidak perlu diragukan lagi.
Dan sebagai tempat nongkrong yang asyik, pihak pemerintah juga telah membangun pagar pembatas, meski hanya berupa tali untuk menghindari para pengunjung tergelincir ke batu miring di bawahnya yang cukup tinggi dan curam. Saat ini juga pengelola telah menyediakan tempat duduk yang terbuat dari ban-ban bekas yang berwarna-warni juga meja kecil sekaligus tong sampah pada beberapa titik.
Tentu saja dengan fasilitas ini, para pengelola berharap pengunjung bisa nyaman menikmati sore dan mereka tergerak untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Alasan Harus di Tempat Nongkrong Bukit Kemuning
Ini nih sepertinya alasan mengapa banyak warga Sei Beduk menghabiskan sorenya di sini:
Baca Juga :
- Yuk Jalan-Jalan ke Pantai Elyora Batam
- Pantai Trikora : Mari Merayakan Cinta
- Liburan Asyik Bersama Keluarga di SBS Resort Batam
#1 Tempat Nongkrong dengan Pemandangan yang Indah
Dari atas Bukit Kemuning ini memang kita bisa melihat hamparan hijau hutan di bawahnya, juga danau Duriangkang dan juga gedung tinggi di tengah kota Batam. Di atas Ban yang telah berubah warna-warni dan menyulapnya menjadi tempat duduk. Pengunjung bisa memilih cemilan sesuai isi dompet dan keinginan sambil menikmati pemandangan yang indah dari atas bukit.
#2 Banyak Pilihan Makanan
Rasanya nongkrong tanpa cemilan memang tidak asyik. Di Bukit Kemuning kita bisa menemukan hampir segala jenis makanan. Kisaran harga makanan mulai dari Rp. 2.000,00 – Rp. 15.000,00. Ada cilok, bakso goreng, jambu biji, es krim, donut, jagung bakar, siomay, sate, sampai jajanan pasar seperti putri solo, klepon, pudding, rujak, mie goreng, dan lain sebagainya.
#3 Mainan untuk Balita
Untuk orangtua yang memiliki balita, bisa sedikit tenang karena ada mainan odong-odong dengan harga Rp 5.000,00 untuk 3 lagu. Lumayan murah untuk menyenangkan anak, bukan?
Meski Jalan Bukit Kemuning ini selalu ramai, tetapi jalannya belum mulus secara sempurna. Jadi jika kemarau panjang tiba, seperti saat tulisan ini saya buat, tempat ini terasa berdebu. Semoga Pemerintah Kota Batam segera menyempurnakan pembangunan jalan ini ke depannya. Sehingga pengunjung Bukit Kemuning lebih nyaman menghabiskan sorenya di sana. (end)
When someone writes an paragraph he/she keeps the image of a user in his/her brain that
how a user can understand it. Therefore that’s why this
piece of writing is great. Thanks!