Cara Meningkatkan Minat Baca Anak. Apakah Anda sudah sering mendengar jika anak-anak Indonesia mendapatkan rangking rendah pada minat membaca di mata dunia? Seperti yang dilansir detik.com pada 2 Januari 2019 yang menyatakan bahwa hasil survey 2 lembaga pada anak usia 15 tahun menunjukkan hasil yang cukup memprihatinkan.

Dua lembaga yang melakukan penelitian tersebut adalah OECD (Organisation for Economic Co-Operation and Development) yang merilis PISA (Program for International Student Assesment) sebagai wadah program penelitian yang dilakukan pada tahun 2015. Satu lagi adalah Central Connecticut State University (CCSU) dengan program World’s Most Literate Nations. Dua program tersebut memberikan hasil yang cukup mengecewakan. PISA menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan 62 dari 70 negara, sedangkan program dari CCSU menyatakan Indonesia menenmpati urutan 60 dari 61 negara.

Angka-angka yang dihasilkan dari penelitian di atas memang sungguh memprihatinkan. Benarkah minat baca generasi penerus bangsa kita ini begitu memprihatinkan?

Baca Juga:

4 Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Anak Indonesia Rendah

Bisa jadi hasil penelitian yang dilakukan OECD dan CCSU adalah benar. Namun, bukan berarti kita harus pesimis bahwa generasi penerus negeri ini sebegitu memprihatinkannya. Indonesia yang masih tergolong sebagai negara berkembang, juga perkembangan tekhnologi digital yang semakin pesat sangat mempengaruhi hal ini.

Berdasarkan apa yang saya amati di lingkungan sekitar tempat tinggal, beberapa alasan yang sangat mempengaruhi minat baca pada anak menjadi rendah antara lain:

1. Pengaruh Buruk dari Tekhnologi Digital

Segala sesuatu memang memiliki dua mata sisi yang berbeda, ada yang baik dan buruk. Begitu juga dengan kemajuan dunia teknologi digital. Gawai dengan tekhnologinya lebih menarik bagi anak-anak. Gawai menawarkan berbagai kesenangan di dalamnya seperti media sosial dan game online. Dua kegiatan ini sangat mempengaruhi cara kerja otak. Dua pengaruh negtifnya adalah rasa candu akah sosmed dan game online, tetapi malas/tidak fokus saat membaca.

3. Tidak Ada Contoh dari Orangtua atau Orang Terdekat

Seperti yang sudah sering kita dengar bahwa anak-anak adalah peniru ulung. Saat usia mereka masih balita, mereka akan begitu mudah menyerap hal-hal yang tersaji di sekitarnya. Habit membaca tidak akan terbentuk jika sejak masih dalam kandungan orangtua tidak mengenalkan kegiatan membaca.

Belum lagi femomena yang sering kita temui, betapa orangtua lebih sering mematikan daya kreasi atau imajinasi, rasa keingintahuan anak yang saat balita begitu besar. Dan ketika mereka sudah usia remaja, keingin tahuan itu sudah memudar begitu drastisnya dibandingkan saat masih balita.

3. Daya Beli Masyarakat yang Masih Rendah

Seperti yang kita tahu harga-harga buku cetak tidak ada yang murah. Hal itu tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Bisa jadi ada keinginan orangtua untuk membelikan buku-buku yang bagus, tetapi terkendala dengan harga yang mahal. Akhirnya keinginan tersebut hanyalah tidak pernah terealisasi.

4. Fasilitas Perpustakaan yang Tidak Memadai

Saat saya tinggal di Pekanbaru, satu tempat yang paling saya suka kunjungi setiap akhir pekan bersama keluarga adalah Perpustakaan Soeman HS. Ketika meninggalkan kota ini, yang membuat saya berat hati juga karena harus rela tidak bisa mengunjungi perpustakaan ini setiap Sabtu dan Minggu.

Perpustakaan
Perpustakaan. Canva edited.

Dalam hati, saya sering berharap, andai di setiap kota pemerintah mendirikan perpustakaan dengan konsep seperti Perpustakaan Soeman HS. Pastinya hal itu akan membantu menumbuhkan minat baca masyarakat. Dan ini juga membantu masyarakat yang memiliki daya beli rendah terhadap buku. Mereka bisa meminjam 2-3 buku setiap minggunya. Suatu prestasi besar jika setiap masyarakat mampu menyelesaikan membaca buku dengan baik 2-3 buku setiap minggunya.

5 Cara Meningkatkan Minat Baca pada Anak

Kini tugas kita sebagai orang tua yang melek dengan dunia literasi mengenalkan lebih dini kepada anak-anak kita akan kegiatan membaca yang menyenangkan.

1. Cara Meningkatkan Minat Baca anak dengan Mengenalkan Buku Sejak dalam Kandungan

Dalam dunia islam, Iqra’ adalah perintah pertama yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad. Maka agama sangat menganjurkan kepada orangtua untuk memperdengarkan bacaan Alquran sejak dini kepada bayi dalam kandungan. Tak hanya itu, orangtua juga bisa memperkenalkan cerita-cerita lain agar anak lebih mengenal banyak variasi bacaan.

Cerita-cerita dancow
Cerita-cerita Lain dari Dancow

2. Bacakan Cerita atau Dongeng Sebelum Tidur

Kegiatan ini selain meningkatkan minat baca pada anak, tentunya mampu meningkatkan ikatan batin antara anak dan orangtua. Dlam kegiatan ini, orangtua bisa menceritakan cerita yang berbeda setiap harinya. Jika tidak memiliki banyak koleksi buku, orangtua bisa mengunjungi koleksi cerita-cerita lain persembahan dari Dancow. Pilihan ceritanya banyak. Setiap cerita menyertakan gambar-gambar atau ilustrasi yang menarik sehingga anak-anak akan senang melihatnya. Tentu hal ini sangat membantu, karena orangtua tidak akan kehabisan bahan bacaan dan anak-anak tidak akan bosan.

Cara Meningkatakan Minat Baca pada Anak
Kegiatan Membaca. Canva Edited.

3. Perkenalkan E-book Lewat Perpustakaan Daring

Untuk mengalihkan kecanduan anak akan media sosial dan game online, Orangtua bisa mengenalkan ebook yang ada di perpustakaan daring. Saat ini sudah banyak sekali perpustakaan daring di google playstore. Kita tinggal mengunduhnya dan juga bisa mengakses berbagai macam buku di sana tanpa biaya. Perpustakaan daring seperti Ipusnas atau Ijak juga sangat membantu ornagtua menambah koleksi bacaannya.

4. Cara Meningkatkan Minat Baca Anak dengan Memberi Reward

Berikan reward kepada anak ketika mereka mampu menyelesaikan membaca sebuah buku dan menceritakan kembali isi buku. Mengapa harus mampu menceritakan kembali isi buku? Karena pembaca yang baik adalah pembaca yang paham akan isi buku dan mampu menceritakan kembali isinya.

5. Bentuk atau Kenalkan dengan Komunitas Membaca

Jika mampu atau jika tidak ada komunitas pembaca di daerah terdekat di mana Anda tinggal maka bentuklah komunitas pembaca. Jika sudah ada, kenalkan atau ajak anak untuk bergabung dengan mereka. Komunitas adalah salah satau motivator terbaik untuk meningkatkan minat baca. Selain di dalamnya berisi challenge ataupun juga ilmu-ilmu dunia literasai, biasanya perbincangan yang terjadi di dalamnya juga tidak jauh dengan buku.

Kesimpulan Car meningkatkan Minat Baca pada Anak

Semoga 5 cara di atas bisa meningkatkan minat baca anak sejak dini. Karena dengan membaca kita bisa mengenal dunia. Buku adalah jendela dunia. Buku juga bisa meningkatkan daya imajinasi anak-anak. Dancow yang sangat peduli dengan tumbuh kembang anak, mempersembahkan cerita-cerita seru dan juga cerita-cerita lainnya bagi orangtua dan anak, Cerita-cerita ini bisa membantu membangkitkan imajinasi sehingga syaraf-syaraf otak dapat berkembang semakin sempurna. Apalagi kondisi saat ini yang mengharuskan kita di rumah saja, maka kegiatan Belajar di rumahSaja akan terasa semakin seru di temani dengan segelas Fortigrow Dancow dan cerita-cerita lain bersama ibu. Stay Safe, Stay Health, Stay at home by reading story.(end)